Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Max Pictures Bikin "Tusuk Jelangkung" Lebih Modern

Kompas.com - 05/11/2018, 19:14 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Max Pictures kembali hadir dengan film-film menarik setelah sukses dengan Dilan 1990. Kali ini, Max Pictures hadir dengan mengangkat tentang kisah horor yang melegenda, Tusuk Jelangkung.

Max Pictures membuat Tusuk Jelangkung lebih modern dan begitu relevan dengan generasi milenial. Film ini melibatkan sederet bintang muda, yakni Nina Kozok (model Victoria’s Secret), Anya Geraldine (Youtubers), dan Ryan Wijaya.

Tusuk Jelangkung menceritakan tentang sekelpompok anak muda yang tengah membuat vlog. Kisah yang dekat dengan milenial itu jadi cerita utama, di mana membuat konten menarik adalah tuntutan bagi semua orang yang aktif di media sosial. Demi eksistensi, semuanya menjadi halal.

Begitu mungkin penilaian tepat yang menjadi tema film yang disutradarai oleh Erwin Arnada itu.

Produser Max Pictures Ody Mulya Hidayat mengaku tertarik menggarap film yang dekat dengan legenda masyarakat Indonesia.

"Kita kembali angkat Tusuk Jelangkung tapi dengan rasa modern. Cerita horornya berbeda, apalagi ada bintang-bintang muda berbakat yang bekerjasama dengan kita. Ini menjadi film kita selanjutnya yang mengedepankan horor yang relevan dengan milenial," ungkapnya dalam email yang dikirim Max Pictures kepada Kompas.com, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Marcella Zalianty Kembali Berakting dengan Jelangkung: 13 Tahun Kemudian

Nina Kozok yang sudah malang melintang di dunia modeling dan mewakili Indonesia sebagai model Victoria's Secret, memerankan tokoh Sisi yang berprofesi sebagai vlogger.

"Aku perannya sebagai Sisi, vlogger yang suka menayangkan video di tempat-tempat angker. Orangnya keras kepala, suka tantangan dan sayang sama adiknya, walaupun dia nggak menunjukkan secara langsung," kata Nina.

Nina melakoni shooting selama lebih dari dua minggu. Salah satu tantangan yang paling menakutkan adalah ketika ia harus menjalani pengambilan gambar di taman Lubang Buaya dan di lokasi paling angker yang ada di Bali. Selama ini, tempat tersebut jadi salah satu lokasi yang tak boleh dimasuki.

"Menurut aku, film ini beda dari film horor lainnya karena film ini sangat relevan sama generasi ini," ucapnya.

Tak cuma Nina Kozok, Anya Geraldine juga begitu bangga bisa tampil dalam film ini. Tusuk Jelangkung merupakan film perdananya sejauh ini. Ia memerankan sosok Mayang, seorang perempuan pemberani dan berpendirian teguh.

"Banyak tantangan yang aku rasakan karena ini film pertama aku. Selain itu ini juga tempatku pertama kalinya menuangkan bakat akting," kata Anya Geraldine.

Tak cuma kisah horor yang diangkat dalam film ini. Menurut Anya, alam indah yang berada di sekitar lokasi shooting pun menjadi daya tarik yang cukup besar.

 

"Ada berbagai macam tempat seperti air terjun, hutan, sawah dan lainnya. Aku juga ditantang untuk jadi perempuan yang enggak manja dan bisa menyatu dengan alam," katanya.

Film Tusuk Jelangkung akan tayang serentak diseluruh bioskop di Indonesia pada 6 Desember 2018. Baik Nina maupun Anya, memiliki janji yang akan dilaksanakan jika filmnya sesuai dengan target yang mereka inginkan.

Nina Kozok punya nazar jika penonton film ini mencapai 2 juta, ia bakal mengundang 10 penggemarnya untuk makan malam bareng di restoran favoritnya. Sementara Anya Geraldine punya niat untuk mengajak siapa yang beruntung untuk main jelangkung sambil live Instagram, jika penonton film ini sampai satu juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com