KOMPAS.com - Petinggi Marvel Comics, Stanley Martin Lieber atau yang populer dengan nama Stan Lee, meninggal dunia di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles pada Senin (12/11/2018) waktu setempat.
Semasa hidupnya, Stan Lee ikut menciptakan karakter superhero besutan Marvel, seperti Spider-Man, Iron Man, Fantastic Four, X-Men, dan Daredevil.
Dilansir dari Screenrant, Stan Lee juga pernah menjalani beragam profesi yang cukup berbeda dengan profesi yang membuat dia dikenal sekarang.
Berikut sejumlah fakta unik tentang Stan Lee:
Ketika Stan Lee masih duduk di bangku sekolah, ia bekerja paruh waktu sebagai penulis berita kematian atau obituari untuk layanan berita dan siaran pers di Pusat Tuberkulosis Nasional.
Padahal, semasa remaja Stan Lee memiliki mimpi menjadi penulis profesional dan membuat "Great American Novel" yang laku di pasaran.
Baca juga: Stan Lee Kerap Tampil "Cameo", Ini 10 Video Penampilan Terbaiknya
Berkat bantuan dan dukungan pamannya, Robbie Solomon, Stan Lee menjadi asisten di Timely Comics, di bagian divisi Pulp Magazine untuk penerbit Martin Goodman, New York, AS.
Selama menjadi editor, Stan Lee merasa bosan. Karena pekerjaannya hanya mengisi tinta, mengambil makan siang, proofreading, dan menghapus garis pensil tiap halaman.
Namun, ia tetap memiliki tekad untuk mempelajari apa saja yang perlu diketahui untuk mencapai tujuannya, yakni membuat komik sendiri.
Pada 1941, Stan Lee sempat bekerja untuk mengisi teks pada komik Captain America yang terbit pada Mei 1941.
Saat inilah dia bekerja sama dengan Simon dan Jack Kirby untuk membuat karakter-karakter superhero yang menjadi idola anak hingga dewasa.
Selanjutnya, ketika Stan Lee berumur 19, ia ditempatkan sebagai editor interm, karena penerbit terkesan dengan bakat menulis Stan Lee pada komik Captain America.
Ketika menginjak usia 20, Stan Lee tergabung dalam Angkatan Darat Amerika dan melayani pemerintah di Korps Sinyal.
Awalnya, Stan Lee ditugaskan untuk memperbaiki tiang telegraf dan berbagai peralatan komunikasi lainnya.
Lalu, ia dipindahkan ke departemen pelatihan film yang mana ia harus menulis buku panduan, slogan, dan terkadang membuat animasi.