Pee Wee Gaskins Gandeng Erix Soekamti untuk "Amuk Redam"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pee Wee Gaskins bisa dibilang adalah salah satu band yang produktif dalam menciptakan rilisan. Setelah tahun lalu meluncurkan album Salute to 90's, mereka seperti tidak ingin berhenti di situ saja. Kali ini mereka kembali mengleluarkan singel terbaru bertajuk "Amuk Redam".

Singel tersebut dirilis oleh salah satu label musik terbesar di Tanah Air, Universal Music Indonesia, dan rencananya lagu itu juga akan masuk ke dalam deretan lagu di album terbaru mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Hal yang baru dari lagu "Amuk Redam" ini adalah keterlibatan Erix Soekamti sebagai produser. Menurut San San, sang vokalis, Pee Wee Gaskins sudah lama ingin bekerja sama dengan Erix Soekamti, namun baru terwujud sekarang ini.

"Kami ingin merasakan nuansa baru. Bagaimana mengerjakan sebuah project bersama orang baru di luar Pee Wee Gaskins, yang tentu saja memiliki metode yang berbeda, jadinya kami juga belajar hal baru,” ujar San San dalam email yang dikirim Universal Music Indonesia, Senin (22/4/2019).

Keunikan lain dari singel "Amuk Redam" ini adalah metode rekaman yang dikerjakan oleh Pee Wee Gaskins, di mana masing-masing personel melakukan rekaman di tempat yang terpisah, tidak sama seperti yang sudah mereka lakukan biasanya.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Gabung dengan Grup Band Pee Wee Gaskins

Untuk proses rekaman vokal dilakukan di Pulau Pramuka, sementara proses rekaman untuk drum dilaksanakan di Kawasan Mega Mendung. Untuk bas di Motoloco Garage, sementara untuk keyboard dan gitar di Kozi Coffee. Yang terakhir adalah gitar lainnya di SJM Studio.

Dengan menggunakan metode ini, San San mengatakan bahwa masing-masing personel dapat mengeksplorasi suara dari instrumen yang mereka gunakan. Sehingga hasilnya akan lebih luas dari yang biasa mereka lakukan.

Dari departemen lirik, lagu itu sendiri menceritakan tentang sebuah pesan akan pentingnya menjaga alam yang ada di bumi Indonesia, juga dunia. Hal itu bisa dilakukan dengan hal sekecil mungkin dari lingkungan sekitar.

"Lirik lagunya ditulis saat di Pulau Pramuka. Ide liriknya keluar saat kami sedang diving dan snorkeling di sekitar Pulau Pramuka, dan melihat sampah yang ada di laut. Itu membuat kesal, dan timbul ajakan untuk menjaganya dalam bentuk lirik," kata San San.

Sedangkan dari depatemen suara, singel "Amuk Redam" menjadi salah satu lagu terbaik yang pernah mereka rilis.

Tidak sia-sia keterlibatan Erix Soekamti sebagai produser. Hal itu terlihat bagaimana personel Pee Wee Gaskins mengeksplor suara dari instrument mereka, terutama keyboard dan synthesizer yang sedikit banyak menjadi senjata utama di singel ini. 

Perpaduan atau kombinasi yang sangat brilian dari Pee Wee Gaskins dan Erix Soekamti dalam mengemas sebuah lagu dengan lirik yang ringan dengan sound out yang luar biasa. Wajib didengarkan!