Pelaksanaan TTB kali ini dipusatkan di Juru Seberang Geosite di Gusong Bugis dengan menampilkan berbagai tarian tradisi yang dipadukan dengan tari kreasi baru. Sebanyak 200 penari dari siswa SD, SMP, SMA/SMK yang terpilih kini sedang dipersiapkan terus untuk tampil di TTB dengan mendatangkan sutradara pertunjukan, opera, dan drama musical, Wawan Sofwan.
“Pelatih tari dan koreografer profesional didatangkan dari Bandung untuk melatih para penari lokal ini,” kata Muhammad Haris, Project Manager, Selasa.
Haris juga menegaskan bahwa pelaksanaan TTB ini melibatkan berbagai komunitas di Belitong sehingga terbangun rasa memiliki bahwa kemajuan pariwisata di daerah ini adalah untuk semua. Dengan pemahaman seperti itu, setiap kegiatan akan bisa berkelanjutan karena berbasis dari masyarakat oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Rangkaian acara TTB ini, menurut Haris, didesain menarik mulai dari pukul 07.00 dan diramaikan dengan pesta rakyat. Para penonton pada hari-H akan diajak menyaksikan festival dari tengah laut dengan naik perahu. Pertunjukan di Gusong Bugis berupa tarian kolosal sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam (sunset).
Para milineal juga bisa datang lebih awal untuk merasakan sensasi menginap di pinggir pantai pada malam hari, sebelum festival dibuka. Pelaksana acara akan menawarkan sejumlah tenda, tentu dengan kapasitas terbatas. Untuk informasi pemesanan tenda, naik perahu, atau semua yang berhubungan dengan TTB bisa terus dipantau di website www.titiktemubelitong.id.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.