Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

349 Polisi Siaga untuk Pengamanan Sidang Kasus Vlog Idiot Ahmad Dhani

Kompas.com - 11/06/2019, 12:23 WIB
Kistyarini

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Situasi Pengadilan Negeri Surabaya dipadati oleh petugas kepolisian yang melakukan pengamanan menjelang sidang vonis kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' terdakwa Ahmad Dhani, Selasa (11/6/2019).

Kabag Ops Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Elfrino mengatakan, hari ini pihaknya menyiagakan sejumlah 349 personel.

Ratusan personel tersebut terdiri dari personel Sabhara Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim. Beberapa di antara mereka bahkan membawa senjata gas air mata.

"Kami melakukan pengamanan sebanyak 349 personel tergabung dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, untuk bersiaga," kata dia, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: Vonis Kasus Vlog Idiot Ahmad Dhani Dibacakan Hakim Hari Ini

Anton menambahkan, pengamanan itu dilakukannya di sejumlah titik di PN Surabaya, yakni di gerbang depan dan sekitar ruang persidangan. Ia berharap sidang ini tak diwarnai kericuhan.

"Kami melaksanakan pengamanan di gerbang depan jalan untuk mengamankan jalannya persidangan. Semoga tidak ada potensi ricuh," ujarnya.

Sementara itu, jadwal persidangan Dhani yang semestinya digelar siang ini, menjadi dimajukan lebih awal, lantaran permintaan majelis hakim. (Samsul Arifin)

------

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jelang Sidang Vonis Kasus Vlog 'Idiot' Ahmad Dhani, Polisi Siagakan 349 Personel Pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau