JAKARTA, KOMPAS.com - Perjuangan para siswa-siswi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) diangkat ke layar lebar dalam film Anak Garuda.
Melalui tangan dingin penulis Alim Sudio dan besutan sutradara Faozan Rizal, Anak Garuda adalah sebuah kisah nyata transformasi siswa siswi di sekolah SPI yang sebagian besar adalah yatim piatu dan kaum dhuafa.
Adapun, sekolah gratis yang diperuntukkan bagi kalangan miskin ini pernah meraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018.
"Film ini sendiri kami targetkan menyentuh berbagai kalangan, baik kalangan muda maupun kalangan orang tua, guru, dan para pemimpin," ujar Alim Sudio dalam konferensi pers film Anak Garuda, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Produser film Verdi Solaiman mengaku terinspirasi perjuangan siswa-siswi SPI untuk menjadi wirausahawan sukses yang mampu memutus rantai kemiskinan keluarga mereka.
"Siswa-siswi sekolah SPI ini boleh dikatakan berjuang dari titik nol atau bahkan minus untuk membalikkan keadaan dan menjadi orang-orang yang berhasil," kata Verdi Solaiman.
Film Anak Garuda terinspirasi dari tujuh tokoh nyata alumni sekolah SPI yaitu Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan, dan Sheren.
Sekolah SPI adalah sekolah gratis untuk kalangan miskin yang terdapat di Batu, Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, artis peran Ajil Ditto akan berperan sebagai Robet, salah satu alumni Sekolah SPI.
Robet merupakan seorang anak penjual cilok asal Pacitan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.