Wajah Jessica Iskandar Penuh Bercak Merah Saat Ingin Hilangkan Kerutan

JAKARTA, KOMPAS.com- Pembawa acara Jessica Iskandar mengungkapkan penyebab wajahnya dipenuhi ruam merah.

Rupanya Jessica mengalami alergi anestesi saat melakukan perawatan kecantikan Ulthera.

"Sudah mulai hilang, jadikan aku ke klinik kecantikan, Aku mau perawatan Ulthera, terus sama dokternya dianestesi dulu biar enggak sakit katanya," kata Jessica saat ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

"Terus ya sudah dianestesi, aku udah bilang 'dok ini perih loh dok, ini enggak apa-apa perih begini?' terus kata dokternya 'Iya enggak apa-apa apa itu memang normal, kadang anestesi memang bikin perih'," sambungnya.

Baca juga: Wajah Jessica Iskandar Memerah Seperti Terbakar, Ada Apa?

Saat memakai anestesi Jessica sudah merasa perih. Benar saja, setelah itu kulit wajahnya berubah.

"Tapi pas 50 menit pakai krim anestesi pas dihapus semuanya merah, ngeblok-ngeblok merahnya. Ya sudah kirain besok nya hilang, enggak tahunya 'Wah kok enggak hilang-hilang ya, udah mulai stres deh," ucapnya.

Tangkapan layar akun instagram @inijedar. Wajah Jessica Iskandar memerah karena alergi anestesi.

Ibu satu anak itu tak menyangka bahwa dirinya alergi krim anestesi.

"Kalau awalnya kan paling yang tesnya dari darah kan, di situ enggak ada alergi apa-apa, tapi ternyata kemarin alergi krim anestesi. Jadi ya tidak disangka-sangka ya tapi apapun itu aku sudah belajar kalau sekarang harus dites dulu.

Calon istri artis Richard Kyle itu awalnya berniat untuk menghilangkan kerutan di wajahnya karena sering menggunakan kosmetik.

"Ulthera itu buat mengurangi kerutan dini. Jadi sebenarnya Ulthera ini dibutuhkannya untuk usia 40 tahun tapi aku mencoba untuk lebih dini aja," tutur Jessica.

"Karena aku kan setiap hari make up mungkin perawatan nya harus lebih ekstra daripada orang yang enggak make up setiap hari. Jadi aku pikir aku mau melakukan Ulthera supaya nggak ada kerutan halus," lanjutnya.