BJ Habibie Wafat, BCL: Aku Kehilangan Teman Sharing Tentang Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan artis peran Bunga Citra Lestari atau BCL merasa terpukul dengan kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Diketahui, BCL merupakan orang yang memerankan tokoh Ainun dalam film Habibie & Ainun garapan sutradara Hanung Bramantyo.

BCL mengatakan, akan banyak kehilangan momen berharga, apalagi ia sudah menganggap Habibie sebagai Eyang sendiri.

"Jadi aku akan kehilangan momen ngobrol sama-sama, bercanda, sharing tentang hidup karena sudah seperti Eyang sendiri, sharing tentang cintanya dengan Eyang Ainun," ucap BCL saat ditemui dalam prosesi pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

BCL mengaku masih tak menyangka dengan kepergian Habibie. 

"Sekarang sih belum real buat aku, aku bingung rasanya. Aku cukup kaget (dengan kepergian Habibie), masih mengawang-ngawang," ujar BCL.

BCL mengatakan, Habibie merupakan sosok yang punya kepedulian tinggi. Ia mengaku selalu mendapat dukungan penuh dalam berkarya di dunia hiburan Tanah Air.

"Dia men-support aku terus berkembang, semakin maju lagi, salah satu orang yang men-support aku kalau aku nyanyi dan manggung di TV. Mengikuti perkembangan," ucap BCL dengan mata berkaca-kaca.

Diberitakan, Putra Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019)

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.