Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

John De Rantau Bandingkan Kasus Shandy Aulia dengan Demi Moore

Kompas.com - 17/09/2019, 20:36 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara John De Rantau menilai cara berpakaian artis peran Shandy Aulia saat foto kehamilan yang diunggah di Instagram mengundang warganet untuk berkomentar negatif.

Hal itu berbeda jika dilakukan artis Hollywood, Demi Moore di Amerika.

Komentar tersebut disampaikan John dalam acara Q & A Metro TV yang juga menghadirkan Shandy.

"Saya ingat pada saat seorang Demi Moore dia hamil, mungkin tipikalnya sama ketika kamu baru hamil kecil, kemudian kamu pakai yang... inspirasinya mungkin dari situ juga atau enggak tahu lah," kata John.

Namun, lanjut John, gaya berpakaian Demi Moore itu tidak diprotes karena beda budaya dengan di Indonesia.

"Cuma Demi Moore melakukan itu di Amerika. Culture-nya beda. Orang akan kagum dan melihat itu sebagai seni yang indah. Tapi kalau manusia Indonesia, yang berbagai macam kebudayaan dan toto kromo," papar John.

Untuk itu, lanjut John, Shandy jadi bahan bully atau perundungan karena pakaiannya itu.

"Maka kamu akan jadi bully-an. Kamu yang harus menyadari itu gitu. Mungkin enggak sadar," lanjut John.

Menanggapi pernyataan John, Shandy menyadari adanya budaya di Indonesia yang berbeda dengan di Amerika maupun Eropa.

Namun, menurut Shandy, masalah tata krama tak bisa dilihat dari cara berpakaian saja.

"Kalau tata krama hanya diukur dari apa yg kita pakai, ya memang di Eropa, Amerika, negara lain, ke pantai pakai bikini itu normal. Kalau kita bisa jadi problem, jadi pakai apa dong? Kebaya?" papar Shandy.

Shandy menegaskan, cara berpakaian itu personal.

"Tapi menurut saya, cara berpakaian itu personal. Selama saya mengetahui apa yang saya lakukan. Itu konsep. Seksi itu tergantung ya," jelas Shandy.

Shandy mengatakan, ia juga tidak bisa mengubah pikiran seseorang ketika melihat fotonya. Ia juga sebenarnya tak masalah ketika warganet mengomentari negatif terkait fotonya.

Namun, sangat disayangkan ketika bahasa yang disampaikan mengarah kepada tuduhan..

"Jadi, saya juga enggak bisa paksakan orang untuk menjaga pikirannya. Tapi kalau buat saya, seorang perempuan mau berpakaian tertutup, atau terbuka, itu tergantung dari pikiran sih. Karena mau tertutup segimanapun kalau memang it's dirty mind (pikiran kotor) ya sudah dirty aja," tutur Shandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau