Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksperimen Sosial Sarwendah Disebut Settingan, Ini Jawaban Ruben Onsu

Kompas.com - 01/10/2019, 16:52 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu ikut angkat bicara tentang banyak orang yang menilai eksperimen sosial yang dilakukan istrinya, Sarwendah, adalah rekayasa atau settingan.

Menurut Ruben, tak mudah membuat penonton percaya dengan sebuah reality show di tengah maraknya acara televisi serupa.

"Pas banget dapat narsum bagus banget, banyak yang bilang settingan," kata Ruben saat diwawancarai usai memandu sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).

"Karena terlalu banyak konten, terlalu banyak program TV, jadi hal apapun yang lu lakukan itu butuh waktu buat mereka tahu, kalau yang dilakukan ini adalah real," sambungnya.

Eksperimen itu ditayangkan dalam sebuah video berjudul "Penyamaran Sarwendah Menjadi Orang Gila di Medan" pada kanal Youtube MOP Channel.

Baca juga: Ruben Onsu Bangga Sarwendah Mau Menyamar Jadi Orang Gila

Dalam video itu, Wenda nampak mengenakan daster sambil menggendong boneka. Wajahnya kotor dan rambutnya berantakan.

Wendah pun bertemu dengan seorang ibu yang akhirnya memberikan makanan kepadanya. Video itupun kemudian menjadi viral di media sosial.

Ruben menambahkan, banyak yang yang bisa dipetik dari eksperimen sosial yang Wendah lakukan, salah satunya membuat para penonton bisa lebih bersyukur.

"Dan memang banyak orang susah ternyata bantu orang susah. Saya juga pernah melihat ada orang enggak punya mata dan ada tanggungan anak ada lima," ujar Ruben.

"Buat saya itu mengajarkan kita bersyukur, kita masih punya tangan, kaki yang masih bisa bekerja. Yang kayak gini aja kita menggerutu. Nah, mereka enggak," tambahnya.

Baca juga: Ruben Onsu Menangis Lihat Sarwendah Pura-pura Jadi Orang Gila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau