Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Prosesi Adat NTT, Betrand Peto Sah Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah

Kompas.com - 05/10/2019, 17:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu dan istrinya, Sarwendah Tan, bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT), membawa serta anak asuh mereka, Betrand Peto.

Kedatangan mereka bertiga ke NTT, tepatnya ke Ruteng, Manggarai, untuk menjalani prosesi adat pengangkatan Betrand sebagai anak.

Momentum tersebut dikemas dalam program Cuap Cuap yang diunggah di YouTube MOP Channel, Sabtu (5/10/2019).

Baca juga: Diajak Ruben Onsu Liburan ke Korea, Betrand Peto Terharu Punya Paspor hingga Bawa Baju Musim Dingin

Di video tersebut, Ruben mengungkapkN alasannya begitu menyukai Betrand.

"Yang aku suka sama Betrand, banyak hal dia tanya, ini kenapa ada di sini, kenapa ada di sini. Dan itu yang harus saya jelaskan," kata Ruben Onsu seperti dikutip Kompas.com.

Ruben mengatakan, dirinya mengajak masuk Betrand Peto ke kehidupannya mulai dari nol.

Baca juga: Ruben Onsu: Betrand Peto Terharu Saat Punya Paspor

Ia pun pelan-pelan mengajarkan banyak hal pada anak laki-lakinya tersebut.  

Saat ini, kata Ruben, Betrand Peto sudah memahami bagaimana makan dengan tata cara yang baik atau table manner.

Setelah sempat singgah di Labuan Bajo, Ruben, Sarwendah, dan Betrand naik pesawat kecil menuju Manggarai.

Setiba di bandar udara, kedatangan mereka disambut meriah warga.

Baca juga: Ke Korea di Musim Gugur, Betrand Peto Ingin Bawa Baju Musim Dingin

Begitu tiba di kampung halaman Betrand, mereka disambut dengan tarian adat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas sambutannya," kata Ruben.

Mereka bertiga diarak menuju rumah Betrand, di mana sanak saudara Betrand dan warga lainnya telah menunggu.

Baca juga: Betrand Peto Ingin ke Luar Negeri, Ruben Onsu Ajak Liburan ke Korea

Betrand Peto dan Ruben Onsu tampak memakai peci hitam bermotif, serta kain songket yang dikalungkan.

Sementara Sarwendah hanya mengenakan kain songket yang dikalungkan di leher.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau