JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menggarap film Pohon Terkenal, Divisi Humas Polri kembali menelurkan sebuah film bergenre drama action berjudul "Hanya Manusia".
Film ini punya tema berbeda dari sebelumnya, yakni mengangkat cerita human trafficking atau perdagangan manusia yang kerap terjadi di Indonesia.
Sutradara Tepan Kobain dan Monty Tiwa selaku penulis skenario berkolaborasi untuk menggarap film ini.
Baca juga: Ruben Onsu Siapkan Film Anak untuk Betrand Peto
Prisia Nasution salah satu pemeran utama dalam film ini menyiapkan dirinya agar lebih lihai lagi berakting bela diri dan menggunakan senjata.
Hal itu Prisia lakukan agar maksimal dalam melakoni karakter Annisa seorang Polwan.
"Jadi sebelumnya aku sudah latihan-latihan sendiri dan suka menembak juga, jadi sama senjata sudah enggak terlalu asing juga," ucap Prisia Nasution dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
"Jadi kalau dari kepolisian kemarin kan kita itu persiapannya sangat cepat banget, enggak ada pelatihan khusus untuk menggunakan senjata," tambahnya.
Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dipilihnya tema perdagangan manusia karena sudah menjadi hal yang harus disoroti bersama.
"Isu ini sudah jadi isu internasional bukan lagi nasional. Dan jarang sekali film Indonesia mengangkat isu ini," ucap Iqbal.
Film ini berkisah tentang Annisa (Prisia Nasution) perwira muda yang harus berbagi waktu antara keluarga dan tugasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.