JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis band Seventeen Riefan Fajarsyah atau Ifan Seventeen kembali dengan kabar terbaru.
Banyak hal menarik terjadi dengan Ifan yang kini seorang diri menjadi satu-satunya personel band Seventeen yang tersisa.
Diketahui, tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 telah merenggut ratusan jiwa, termasuk tiga personel band Seventeen dan istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara.
Berikut rangkumannya.
Jadi Film Dokudrama
Kisah tragis grup band Seventeen yang menjadi korban tsunami Banten diangkat ke layar lebar dalam bentuk film dokumenter drama atau dokudrama.
Setelah hampir satu tahun berselang, kisah itu diangkat menjadi sebuah film dokumenter drama berjudul Kemarin, garapan sutradara Upie Guava.
Kata Ifan, pada 13 Desember 2018, band Seventeen beserta manajemennya sudah memiliki rencana untuk membuat film dokumenter tentang mereka.
Namun, takdir berkata lain, bencana tsunami Banten lebih dahulu memisahkan Ifan dengan tiga personel Seventeen lainnya.
Ide melanjutkan film dokumenter drama ini lalu mencuat kembali setelah kamera milik mendiang Andi, drummer Seventeen, ditemukan.
Baca juga: Ingat Mendiang Istri dan Personel Seventeen, Ifan Emosional Saat Rekaman Lagu Baru
Andi merupakan orang yang rajin mendokumentasikan kegiatan Seventeen dalam banyak kesempatan.
Bahkan, momen-momen dramatis saat detik-detik sebelum terjadinya tsunami juga sempat terekam oleh kamera Andi.
Banyak ungkap momen
Film dokumenter tersebut akan memasukkan banyak momen yang selama ini tak terekspos.
Menurut Ifan, selama ini banyak orang hanya melihat peristiwa itu dari gambar yang diabadikan dari sebuah ponsel.
Baca juga: Kisah Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten Diangkat ke Layar Lebar