JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan dokter bedah plastik, Tompi, ikut berkomentar tentang polemik e-budgeting dan dugaan kejanggalan dalam penyusunan anggaran 2020 Pemprov DKI.
Lewat akun Twitter-nya, Tompi mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berdiskusi soal penghitungan anggaran.
"Yang Mulia Anies, kapan ada waktu kita ngobrol yuk. Sy bisa kasih arahan cara ngitung , cek harga pasar," tulis Tompi di akun @dr_tompi, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
Baca juga: Kritik Tompi dan Tanggapan Hotman Paris yang Unggah Video Wanita dengan Jari Nyaris Hilang
"Biar kedepannya bener dan anda bs senang di surga kelak. Gak enak pak, masuk neraka gara2 org lain kan," tambahnya.
Belum ada respons apa pun dari pihak Anies terkait ajakan Tompi tersebut.
Namun, twit itu kemudian dikomentari komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono yang pernah menjadi juru bicara atau jubir Anies saat Pilkada DKI yang lalu.
Baca juga: Anies Temukan Anggaran Janggal: Pulpen Rp 635 M, Kertas Rp 213 M, hingga Tinta Printer Rp 407 M
"Jadiin Mas @aniesbaswedan! Di youtube saya ya," tulis Pandji sambil menyematkan emoji tertawa.
"Nah!" balas Tompi singkat.
Tak cuma itu, Tompi juga menyatakan rasa ingin tahunya tentang realisasi pengadaan lem aibon dan alat tulis di sekolah-sekolah DKI Jakarta yang masuk dalam anggaran.
"Asli penasaran, apa iya selama ini sekolah2 SUDAH dikirimin alat tulis dan lem aibon itu?? Coba dong yg punya akses ngecek...," tulisnya.
Baca juga: Seloroh Tompi Diminta Jadi Menteri, Ditelepon Orang Dalam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.