JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Atta Halilintar dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penistaan agama.
Video yang awalnya diunggah untuk mengajarkan hal-hal yang dilarang untuk dilakukan saat shalat itu diunggah oleh akun YouTube Gen Halilintar.
YouTuber yang dikenal dengan jargon "Ahsiap" ini mengatakan, tujuan awal dibuat video itu adalah untuk memberitahu hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat shalat.
Baca juga: Dituduh Nistakan Agama, Atta Halilintar: Videonya Viral di Luar Negeri untuk Jadi Pelajaran
Namun, karena sempat ada pro dan kontra atas video tersebut, akhirnya Gen Halilintar sepakat untuk menurunkan video tersebut.
Atta menyampaikan, video tersebut kini beredar kembali dan dipotong-potong sehingga menghadirkan makna lain.
"Sejahat-jahatnya pribadi saya, saya ini sangat mencintai Nabi saya, itu idola saya dari kecil. Saya sangat mencintai Tuhan saya dan apa yang ayah saya ajarkan itu masih melekat di diri saya," kata Atta Halilintar dalam video Gen Halilintar berjudul 'Penista Agama??? Klarifikasi!!', seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/11/2019).
Baca juga: Atta Halilintar Sedih Dituding Nistakan Agama, Sohwa Ikut Komentar
Atta tetap meminta maaf, meskipun ia merasa video yang sekarang ini beredar telah dimodifikasi, tidak seperti aslinya.
"Kami sangat menyesal, kami sangat menyesal, dan tidak semua orang bisa menerima konten itu," tutur Atta.
"Dan memang juga kaminya yang salah, dari hati paling dalam, saya anak pertama dan semua adik-adikku dari keluarga besar Gen Halilintar, minta maaf sebanyak-banyaknya, minta maaf sedalam-dalamnya," kata Atta Halilintar.
Baca juga: Dituduh Nistakan Agama, Atta Halilintar Ingat Ajaran Orangtua
Di sisi lain, video yang dituduh telah menistakan agama milik YouTuber Atta Halilintar, disebut sempat viral di luar negeri, salah satunya di Malaysia.
Dua tahun lalu, video tersebut cukup populer, bahkan disukai lebih dari 98 persen.
Padahal saat itu jumlah subscriber Gen Halilintar belum mencapai jutaan seperti saat ini.
Baca juga: Atta Halilintar Jawab Tuduhan Menistakan Agama...
Saat video diturunkan, masih banyak orang mempertanyakan video itu.
"(Video) ini viral di negara lain, Malaysia, Singapura, untuk edukasi. Ini viral di luar negeri untuk dijadikan pelajaran," kata Atta.
"Mungkin kalau guru menceritakan enggak boleh dilakukan di shalat, murid enggak masuk, tapi ketika kita membuat seperti ini, masuklah ke segmen anak kecil. Mudah mengerti," ujar Atta Halilintar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.