Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Periksa Kemungkinan Ekki Soekarno Idap TBC

Kompas.com - 19/01/2020, 15:45 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjalani perawatan di rumah sakit sejak Kamis (16/1/2020), suami Soraya Haque Ekki Soekarno masih terbaring lemah di RSPI Bintaro.

Putri Soraya dan Ekki, Nadia Soekarno mengatakan, tim dokter melakukan pemeriksaan terhadap sang ayah.

Ekki Soekarno sebelumnya diketahui mengidap infeksi paru-paru dan serangan jantung.

"Kalau untuk (indikasi mengidap) TBC baru dicek hari ini dan hasilnya baru (Minggu) besok dan kalau memang hasilnya positif berarti semua infeksi paru-paru dan juga serangan jantung ini adalah penyebab dari adanya TBC," ujar Nadia kepada Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Suami Soraya Haque Terbaring Lemah, Shahnaz Haque: Di Balik Musibah Selalu Ada Hadiah dari Langit

Nadia mengatakan, apabila ayahnya tidak mengidap TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari indikasi adanya penyakit lain yang diderita Ekki.

"Jadi kalau memang hasilnya negatif berarti yang musti dicek adalah citi scan dan rontgen, itu untuk mengetahui apakah ada tumor atau adakah kanker paru-paru di situ (dada)," ucap Nadia.

Apabila semua pemeriksaan tersebut tak terbukti, maka kemungkinan besar permasalahan kesehatan Ekki pada kondisi jantung dan segera dilakukan katerisasi.

Baca juga: 4 Fakta Kondisi Suami Soraya Haque, Infeksi Paru-paru hingga Serangan Jantung

Nadia bersama pihak keluarga masih menantikan hasil pemeriksaan tim dokter yang menangani Ekki.

"Itu (semua pemeriksaan) untuk (cari tahu) penyebab awalnya sih, jadi kami perlu tahu. Dokter juga masih mengira-ngira ini penyebabnya awalannya ini karena apa, soalnya, kan, ini sudah ke mana-mana, paru-paru kena, jantung kena, semuanya kena," ujar Nadia Soekarno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com