Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Polisi karena MeMiles, Pinkan Mambo: Saya Khawatir

Kompas.com - 22/01/2020, 17:19 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pinkan Mambo merasa dirugikan karena namanya terseret dalam kasus investasi bodong MeMiles.

Padahal, mantan personel duo Ratu ini mengaku hanya mengisi acara untuk MeMiles.

"Iya (merasa dirugikan) pertama-tama ngerasa kenapa saya dibawa-bawa sih, kan saya cuman nyanyi,” kata Pinkan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Pinkan Mambo Akui Sempat Ditawari Investasi MeMiles

Pinkan merasa khawatir karena sampai dipanggil menjadi saksi dalam kasus investasi bodong MeMiles.

“Saya merasa khawatir ya dipanggil polisi, cuma kan Tuhan memberitahukan kepada saya jangan khawatir jadi serahin sama Tuhan. Jadinya, saya enggak khawatir karena enggak berbuat kejahatan dan promosiin produk tersebut,” sambungnya.

Lebih lanjut, Pinkan menegaskan tidak pernah mempromosikan investasi MeMiles. Sebaliknya, hanya diundang untuk bernyanyi dalam acara yang dihelat oleh mereka.

"Saya terseret di MeMiles sebenarnya waktu itu untuk menyanyi dan menghibur acara tersebut. Profesional saja," kata Pinkan.

Baca juga: Diperiksa Polisi karena MeMiles, Pinkan Mambo Dicecar 30 Pertanyaan

Terkait pemeriksaannya di Polda Jawa Timur, Pinkan mengaku ditanyakan 30 pertanyaan seputar keterkaitannya dengan investasi MeMiles.

“Kemarin saya ditanyakan seputar saya jadi member atau tidak? Dapat hadiah atau tidak dari MeMiles?” ujarnya.

Sebelumnya kasus praktik investasi bodong MeMiles dibongkar oleh pihak Polda Jawa Timur . Dalam investasi itu kabarnya dengan omzeg Rp 750 miliar.

Investasi MeMiles ini telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.

Selain Pinkan Mambo, nama Marcello Tahitoe, Irma Dharmawangsa, hingga Adjie Notongoro dikabarkan terseret dalam investasi bodong ini.

Baca juga: Terseret Kasus MeMiles, Pinkan Mambo Merasa Dirugikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com