JAKARTA, KOMPAS.com - Nama aktor dan sutradara film Hong Kong Stephen Chow ramai dibicarakan belakangan ini.
Stephen Chow dikabarkan memiliki utang yang kian menumpuk terhadap investor dan mantan kekasihnya.
Jauh sebelumnya, Stephen Chow juga dikabarkan menggadaikan rumah mewahnya di The Peak, Hong Kong.
Tentu saja hal ini seperti berlawanan dengan popularitas, serta kesuksesan film-filmnya dulu.
Penasaran siapa dan seperti apa sosok Stephen Chow, simak rangkuman Kompas.com berikut ini.
Terlahir dengan nama Zhou Xing Chi atau Pinyin di Hong Kong 58 tahun lalu, Stephen Chow merupakan sutradara, aktor, sekaligus produser.
Orangtua Chow bercerai, dan dia dibesarkan dalam proyek perumahan pemerintah bersama ibu dan neneknya.
Saat muda, Stephen Chow melihat film Bruce Lee dan menginspirasinya untuk menjadi bintang seni bela diri.
Baca juga: Dikabarkan Bangkrut dan Berutang Rp 697 Triliun, Stephen Chow Dituntut Mantan Kekasih
Setelah melihat Fist of Fury yang dibintangi Bruce Lee, Chow muda memutuskan untuk mengikuti jejak idolanya dan menjadi seorang aktor.
Ikut Audisi kelas akting yang disponsori TVB, Stephen Chow mendapat peran di 430 Space Shuttle, acara televisi anak-anak tahun 1983.
Mendapat peran pendukung di sejumlah film, memparodikan beberapa adegan dari film terkenal, perlahan membuat karier Chow meroket.
Ketika Jackie Chan dan Jet Li sibuk berkarier di kancah internasional, pasar lokal dikuasai Stephen Chow.
Saat itu, banyak yang berpikiran kegagalan Chow terjun ke dunia hiburan Hollywood karena 'mou lei tau' atau kalau menurut Kaleem Aftab, itu berarti film aksi yang dicampur dengan komedi slapstick, di mana karakternya sering bercakap-cakap dalam bahasa yang tidak bisa dimengerti.
Parodi seperti itu hanya bisa dipahami oleh penonton Hong Kong dan atau Asia saja.
Baca juga: Dulu Cantik, Lihat Penampilan Lawan Main Stephen Chow, Sharla Cheung Kini
Sukses di depan layar, Stephen Chow tertarik mengembangkan diri di belakang layar sebagai sutradara.