Profil Anggi Marito, Langganan Standing Ovation Juri Indonesian Idol yang Tersisih

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Anggi Marito di Indonesian Idol Special Season harus terhenti di babak Road To Grand Final Top 3, Senin (12/4/2021).

Perjalanan Anggi Marito cukup sampai di babak tiga besar lantaran mendapat hasil voting terendah.

Padahal penampilan solo terakhir Anggi Marito mendapat standing ovation dari lima juri saat membawakan lagu "When We Were Young" dari Adele.

Baca juga: Serba-serbi Indonesia Idol Babak Road To Grand Final, Maia Estianty Kembali dan Anggi Marito Pulang

Tak hanya saat solo, penampilan duetnya dengan Tiara Andini yang menyanyikan lagu “Tell Him” milik Barbra Streisand dan Céline Dion juga membuat juri sangat terpukau.

Pada malam babak Road To Grand Final kemarin, Maia Estianty mengaku terkesima melihat Anggi pertama kali bermain piano saat latihan untuk audisi.

Maia menilai cara Anggi bernyanyi dan bermain piano cukup membuat hatinya terasa adem.

Baca juga: Anggi Marito Harus Pulang, Rimar dan Mark Menangis Lolos Grand Final Indonesian Idol

Anggi Marito merupakan dara kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, pada 6 Maret 2002.

Sebelum mengikuti Indonesian Idol Special Season, ia sempat menjadi finalis ajang The Voice Indonesia musim ketiga pada 2018.

Bernostalgia ke audisi, penampilan Anggi Marito mencuri hati kelima juri Indonesian Idol 2021 saat menanyikan lagu berjudul "Rise Up" sembari bermain piano.

Baca juga: Rekap Indonesian Idol Top 6, Aksi Memukau Melisa dan Anggi Marito hingga Tersisihnya Azhardi

Dengan mengenakan baju warna pink, penampilan Anggi membuat kelima juri terpukau.

Kelima juri kompak menunjukkan raut wajah terkagum menyaksikan aksi Anggi Marito membawakan lagu tersebut.

Setelah Anggi Marito bernyanyi, para juri tak banyak komentar. Kelima juri memuji penampilan Anggi.

Baca juga: Duet Lagu “Tell Him”, Tiara Andini dan Anggi Marito Bikin Judika Merinding

"Anggi, bagus banget,” ujar Anang Hermansyah.

Bahkan, Maia memprediksi jika Anggi akan menjadi juara 1.

Judika lalu mengaku bangga pada Anggi. Dia bahkan ingin memberikan Anggi sebuah titanium ticket.

"Anggi aku sebagai Opungmu bangga sekali. Suaranya kayak gini, main pianonya bagus, kontrol vokalnya enak, improvisasinya enggak berlebihan, tone-nya mahal," tutur Judika.

Baca juga: Anggi Marito Terharu Dapat Lima Standing Ovation Juri Indonesian Idol

Sementara Ari Lasso mengatakan, Anggi harus berada di panggung spektakuler.

“Kamu harus masuk spektakuler. Kamu calon idola,” kata Ar Lasso.

Lima juri sepakat memberikan yes dan ia membawa pulang golden ticket.

Dalam perjalanannya di Indonesian Idol, Anggi merupakan salah satu kontestan yang sering mendapat lima standing ovation.

Baca juga: Maia Estianty Ramal Anggi Marito Jadi yang Terbaik di Indonesian Idol

Bahkan, saat penampilannya di panggung Indonesian Idol Spektakuler Top 6, Anggi dapat lima standing ovation juri saat menyanyikan lagu sendu "Don't Watch Me Cry" yang dipopulerkan Jorja Smith.

Saat itu, besar harapan Anang Hermansyah agar Anggi bisa melaju ke babak selanjutnya. Bahkan hingga babak ke dua besar.

Sedangkan Maia pernah mengaku bahwa Anggi adalah salah satu kontestan yang ia banggakan meski beberapa kali sempat dikritiknya.

Baca juga: Mark Dapat Standing Ovation Empat Juri Indonesian Idol, Anang: Malam Ini Kamu Charming

Hal itu bukan semata-mata untuk menjatuhkan, melainkan membuat Anggi makin semangat dan menjadi yang terbaik.

Namun, apalah daya karena vote yang rendah, perjalanan Anggi harus terhenti hingga di tiga besar.

Meski terhenti hingga tiga besar, Anggi mengatakan, ini adalah awal pijakannya untuk berada di industri musik Indonesia.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Maia Estianty Kembali Jadi Juri Indonesian Idol

Dia berjanji akan melahirkan karya-karya di industri musik Tanah Air.

"Meskipun ini ya memang akhir dari perjalanan aku di Indonesia Idol, tapi menurut aku ini adalah pijakan pertama aku untuk aku masuk ke industri musik Indonesia,” tutur Anggi.