Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Salurkan Hasil Penggalangan Dana Festival 17-an Indonesia ke Rumah Harapan Melanie

Kompas.com - 24/09/2021, 18:26 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil penggalangan dana "Festival 17-an Indonesia" yang diprakarsai KG Media telah disalurkan ke Yayasan Rumah Harapan Melanie.

Donasi senilai Rp 33.494.051 telah diserahkan oleh perwakilan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Anung Wendytaerka ke Melanie Subono, pendiri Rumah Harapan Melanie, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (24/9/2021).

“Harapannya (donasi) bisa membantu anak-anak dan keluarga yang terdampak saat kondisi pandemi ini. Semoga ke depan bisa kembali berkolaborasi untuk Indonesia dengan program-program yang berdampak baik bagi masyarakat,” ujar Anung Wendyartaka dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Permintaan Bantuan Membanjir, Melanie Subono Galang Donasi

Penggalangan dana festival 17-an ini didapat dari penayangan program "Konser 17an se-Indonesia" yang tayang pada 17 Agustus 2021 lalu di Kompas TV.

Tidak hanya itu, penggalangan donasi juga dikumpulkan melalui penjualan tiket Stand Up Comedy “The Uncut Peduli".

Harga tiket tersebut dibanderol sebesar Rp 25.000. Rp 15.000 dari harga tersebut didonasikan.

Total donasi yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut sebesar Rp 33.494.051.

"Festival 17-an se-Indonesia" ini merupakan bagian dari gerakan Kita Bangkit yang dicetuskan oleh KG Media sebagai upaya mengembalikan harapan masyarakat untuk mengahadapi situasi pandemi yang tak menentu.

CEO KG Media Andy Budiman mengatakan, KG Media telah membantu mitigasi Covid-19 melalui program Sentra Peduli.

Program Sentra Peduli memberikan kesempatan kepada penyintas Covid-19 untuk berdonor plasma konvalesen. Lalu pengumpulan donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi

“Saat krisis kemanusiaan sedang terjadi, inilah saat terbaik bagi kita untuk membantu sesama,” ujar Andy Budiman.

Melanie Subono menjelaskan misi dari yayasan sosialnya yang telah berdiri selama 14 tahun tersebut.

Melanie mengatakan, tercatat pada tanggal 17 Agustus Rumah Harapan Melanie membantu 215 orang dari Aceh sampai Papua yang terdampak pandemi.

“Kami mencoba menjangkau orang dari sesederhana memberikan masker sampai sembako. Yang paling kami utamakan adalah bayi, lansia, dan orang-orang berkebutuhan khusus,” ucap Melanie.

Penerima bantuan Rumah Harapan Melanie adalah masyarakat yang kehilangan penghasilan yang berimbas kepada kelangsungan hidup mereka.

Misalnya, keluarga yang tidak bisa melanjutkan pembayaran kontrakan, tidak bisa membeli makanan sehari-hari, sampai yang tidak bisa menggunakan layanan kesehatan karena sudah tidak mampu lagi melanjutkan pembayaran iuran BPJS.

“Di Rumah Harapan Melanie, bantuan apapun kami terima. Lima ribu, sepuluh ribu rupiah, atau sesederhana dua bungkus mi instan bisa membantu menyambung hidup keluarga yang terdampak pandemi. Jangan pernah berpikir bantuan yang Anda sampaikan terlalu kecil,” kata Melanie.

Terakhir, Melanie berjanji donasi yang diserahkan ke Rumah Harapan Melanie ini akan didistribusikan ke keluarga-keluarga yang terdampak pandemi dan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Selain itu, donasi tersebut juga disalurkan untuk membantu penyembuhan anak-anak penderita penyakit langka yang tidak ditanggung oleh BPJS,” tutur Melanie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau