BIGBANG Tak Kunjung Comeback, YG Entertainment Diprotes VIP

KOMPAS.com – Sudah hampir lima tahun boy group BIGBANG hiatus padahal penggemarnya, VIP, sangat menantikannya.

Harapan mereka tumbuh setelah para member BIGBANG sudah menyelesaikan wajib militer.

Namun hingga kini, comeback BIGBANG belum juga terwujud.

Penggemar akhirnya mengirimkan truk protes di depan gedung agensi BIGBANG, YG Entertainment.

Baca juga: 15 Tahun Berkarya, Ini Fakta Serba Pertama BIGBANG

Mereka menuntut kembalinya BIGBANG sebagai grup beranggotakan empat orang.

Pada Senin (29/11/2021), asosiasi penggemar BIGBANG mengeluarkan pernyataan bersama dengan truk protes.

"YG Entertainment tidak memenuhi tugasnya sebagai label,” tulis penggemar seperti dilansir Allkpop.

“Kami menuntut label untuk mulai mendukung BIGBANG sebagai grup beranggota empat orang dan mulai mengelola fandom,” lanjutnya.

Baca juga: 15 Tahun Berkarier, Simak 10 Lagu Terbaik BIGBANG

VIP meminta label untuk mengonfirmasi bahwa Seungri telah sepenuhnya meninggalkan grup.

Selanjutnya, mereka meminta untuk mengambil tindakan hukum terhadap rumor dan komentar jahat, dan membagikan segala proses dengan fandom.

"Kami telah menunggu comeback grup penuh BIGBANG sebagai grup dengan 4 anggota selama 5 tahun yang panjang," tulis mereka.

Hingga saat ini, VIP masih terus menunggu kembalinya BIGBANG.

Baca juga: Dijuluki King of Kpop, Ini 5 Fakta G-Dragon BIGBANG

BIGBANG debut pada 2006 dengan lima anggota, yakni G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung, dan Seungri.

Panggung debut mereka adalah Konser 10 Tahun YG FAMILY yang diadakan di Olympic Gymnastics Arena pada 19 Agustus 2006.

Singel pertama mereka, "We Belong Together", dirilis secara resmi pada 28 Agustus 2006 dengan berkolaborasi bersama Park Bom, mantan anggota 2ne1.

Baca juga: Taeyang, T.O.P, & Daesung Rayakan 15 Tahun Debut BIGBANG

Hingga pertengahan 2018, BIGBANG secara aktif merilis singel-singel hit sampai akhirnya para anggota mereka harus menjalani wajib militer.

Pada 11 Maret 2019, Seungri mengumumkan pengunduran dirinya dari BIGBANG dan YG Entertainment setelah dia tersandung beberapa kasus hukum.