Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Happy Salma Angkat Sisi Berbeda dari Monolog Inggit Garnasih

Kompas.com - 20/05/2022, 16:05 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naskah pertunjukan teater Inggit Garnasih yang terinspirasi dari roman karya Ramadhan KH sudah dua kali diubah dan ditampilkan di atas panggung.

Naskah yang kedua akan dibawakan oleh Happy Salma yang berperan sebagai Inggit Garnasih.

Berbeda dari naskah sebelumnya, naskah kali ini ternyata lebih mengangkat sisi kemanusiaan dari sosok Inggit Garnasih yang selama ini tak diketahui banyak orang.

Baca juga: Happy Salma Hampir Putus Asa Hapalkan Naskah Monolog Inggit Garnasih

"Kita hanya ingin memperlihatkan juga sisi manusia dari dalam tokoh yang kita tampilkan Ibu Inggit ini," kata Happy saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022).

Happy Salma mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi lapisan-lapisan emosi yang dirasakan oleh Inggit selama 20 tahun menjalani pernikahan dengan Soekarno.

Ada banyak peristiwa penting pula yang disoroti selama Inggit menemani "singa podium" menuju gerbang kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Tertunda 2 Tahun, Happy Salma Nyaris Batalkan Pementasan Monolog Inggit Garnasih

"Sikap-sikap seperti yang dialami peristiwa Ibu Inggit dan Bung Karno ini menurut saya adalah peristiwa yang sangat penting sebelum bangsa ini terjadi," kata aktris berusia 42 tahun tersebut.

Monolog Happy Salma dalam teater musikal Inggit Garnasih terinspirasi dari roman Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH.

Acara ini akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theater Kuningan pada Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Mei 2022 pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Suarahgaloka Pentaskan Monolog Serial Bung Karno, Maudy Koesnaedi Jadi Inggit Garnasih

Pementasan ini merupakan kerja sama Titimangsa dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dan Sleepbuddy.

Inggit Garnasih merupakan istri kedua dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno.

Perempuan asal Bandung itu ternyata memiliki jasa yang sangat besar di balik kesuksesan sosok Soekarno.

Baca juga: Pemprov Jabar dan Baznas Akan Bangun Klinik Lansia Inggit Garnasih

Inggit Garnasih setia mengantar Soekarno lulus sebagai insinyur di ITB, mendukung ekonomi keluarga saat gerakan awal berorganisasi, menghidupi keluarga, merawat semangat saat Soekarno dipenjara di Sukamiskin, mendampingi di tempat pembuangan di Ende dan Bengkulu.

Ketika Bung Karno pada akhirnya tiba di gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merupakan cita-citanya sejak lama, Inggit memutuskan untuk pulang ke Bandung.

Pemilik arti nama Hegar nan Asih ini memilih mempertahankan martabatnya sebagai perempuan dan menolak dimadu ketika Soekarno menyatakan keinginannya menikah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau