Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 6 Grup Lawak Legendaris Indonesia

Kompas.com - 24/05/2022, 15:54 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia memiliki banyak grup lawak legendaris yang mungkin kurang akrab di telinga generasi saat ini.

Tapi, mereka pernah berada di puncak popularitas pada zamannya. Bahkan beberapa diantaranya masih tetap eksis sampai sekarang, meskipun tak lagi tampil sebagai grup.

Menolak lupa, berikut lima grup lawak legendaris Indonesia yang pernah menghibur masyarakat dengan berbagai lelucon khas mereka.

Srimulat

Salah satu grup lawak populer yang masing-masing anggotanya bisa sukses di jalannya masing-masing.

Hampir setiap anggota Srimulat memiliki ciri khas yang sulit untuk dilupakan.

Baca juga: 5 Cerita Tarzan Dilarang Main Ludruk hingga Bergabung dengan Srimulat

Sebut saja Gogon yang tampil dengan gaya rambut mohawk dan selalu melorot saat duduk. Atau Tessy yang tampil dengan dandanan cantiknya di atas panggung.

Beberapa anggota Srimulat antara lain Nunung, Basuki, Pak Bendot, Asmuni, Tarzan, Bambang Gentolet, Polo, Nurbuat, Mamiek Prakoso, Timbul, Tukul Arwana, Gogon, Gepeng.

Bagito

Bagito beranggotakan tiga orang, yaitu Miing (Dedi Gumelar), Didin (Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo). Grup lawak ini berawal dari Radio Suara Kejayaan, radio sumber pelawak.

Berawal dari acara radio, grup lawak ini memiliki program acara di RCTI bernama Bagito Show.

Warkop DKI

Rasanya tidak bisa melewatkan libur Idul Fitri tanpa melihat tayangan mereka di televisi.

Warkop DKI, beranggotakan Dono, Kasino dan Indro dengan peran dan ciri khas masing-masing dalam grup.

Baca juga: Indro: Bukan Gue yang Legend, tapi Warkop DKI

Grup lawak ini awalnya dibentuk karena adanya tawaran membantu acara siaran di Radio Prambors yang mulai mengudara pada September 1973 dengan anggota awal Kasino, Nanu dan Rudy.

Kemudian Dono direkrut tahun 1974 usai peristiwa Malari, kemudian Indro bergabung di tahun 1976.

Di tahun 1979, mereka mendapat tawaran untuk membintangi sebuah film yang kemudian dikenal dengan judul Mana Tahan.

Patrio

Beranggotakan Parto, Akri dan Eko, grup lawak yang berdiri tahun 1994 ini meraih popularitas melalui program Ngelaba yang tayang di TPI (sekarang MNC TV).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau