Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier Rima Melati hingga Pensiun dari Dunia Film dan Sinetron

Kompas.com - 23/06/2022, 19:06 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rima Melati dikenal sebagai aktris senior yang telah membintangi banyak judul film dan sinetron.

Hari ini, Kamis (23/6/2022), Rima Melati meninggal dunia pada usia 83 tahun.

Rima Melati mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 3.00 sore.

Meskipun lebih dikenal sebagai aktris, Rima Melati sempat berkarier di industri hiburan sebagai penyanyi.

Baca juga: Yessy Gusman: Selamat Jalan Tante Rima Melati, Lawan Mainku di Film Tali Merah Perkawinan

Perjalanan karier Rima Melati

Rima Melati atau pemilik nama asli Marjolien Tambajong tergabung dalam grup penyanyi Baby Dolls yang terdiri dari empat orang anggota.

Grup beranggotakan Rima, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak itu memulai debutnya pada tahun 1960-an.

Selanjutnya Rima merambah karier ke dunia peran lewat film Kasih Tak Sampai (1961) sebagai bintang utama. Film itu membuka jalan karier Rima sebagai aktris layar lebar.

Selama dua tahun berturut-turut, Rima berhasil membintangi total 10 film layar lebar. Di saat yang sama, Rima juga sering muncul di televisi.

Baca juga: Rima Melati Meninggal Dunia, Anak: Jangan Menangis, Kita Tidak Boleh Bersedih

Film yang dibintangi Rima di awal kariernya adalah Kasih Tak Sampai, Notaris Sulami, Amor dan Humor (1961).

Selanjutnya pada 1962, Rima membintangi film Violetta, Bermalam di Solo, dan Hadiah 2.000.000. Lalu pada 1963, Rima membintangi film Ballada Kota Besar, Kartika Aju, dan Penjebrangan.

Memasuki tahun 1964, Rima sempat cuti dan kembali ke layar lebar lima tahun kemudian lewat film Big Village (1969).

Karier Rima Melati semakin memuncak setelah kembali dari masa cutinya. Ia bahkan sempat memenangi penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia 1973 lewat penampilannya di film Intan Berduri (1972).

Baca juga: Profil Rima Melati, Aktris Senior Bintang Film Intan Berduri

Rima juga pernah memenangi penghargaan di ajang Festival FIlm Asia Pasifik ke-50 lewat penampilannya di film Ungu Violet (2005).

Penghargaan terakhir yang diraih oleh Rima Melati adalah Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung pada 2014.

Sepanjang 50 tahun kariernya, Rima Melati telah membintangi lebih dari 100 judul film dan belasan judul sinetron di televisi.

Beberapa film terbaik Rima Melati di antaranya Noda Tak Berampun (1970), Wadjah Seorang Laki-Laki (1971), Salah Asuhan (1972), Intan Berduri (1972), Takdir (1973), Kupu-Kupu Putih (1983), Tinggal Landas Buat Kekasih (1984), Pondok Cinta (1985), Biarkan Bulan Itu (1986), Arini II (Biarkan Kereta Api Itu Lewat) (1988), Ungu Violet (2005), dan Ayah, Mengapa Aku Berbeda? (2011).

Baca juga: Ketika Rima Melati Adams Beri Semangat Instruktur Senam yang Terdampak Pandemi

Adapun sinetron yang pernah dibintangi Rima Melati adalah Istana Impian (1996-1997), Mentari Di Balik Awan (2002-2003), Candy (2007), hingga Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian (2015).

Fakta menarik tentang Rima Melati, aktris senior itu juga pernah mengambil bagian di balik layar sebuah karya serial. Pada tahun 1997, Rima menjadi sutradara serial televisi Api Cinta Antonio Blanco.

Adapun setelah kemunculannya di film Ayah, Mengapa Aku Berbeda (2011), Rima Melati mengumumkan bahwa ia tak berniat melanjutkan kariernya sebagai aktris.

Pensiun pada tahun 2016, Rima Melati pun menikmati kesibukannya sebagai perancang busana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com