Tak Kalah Seru, Ini 5 Film Garapan Joko Anwar

JAKARTA, KOMPAS.com- Jumlah penonton film Pengabdi Setan 2: Communion garapan sutradara Joko Anwar terus bertambah.

Di hari keempat penayangan, film tersebut bahkan sudah mencapai angka lebih dari dua juta penonton.

Tapi, ini bukan pertama kali Joko Anwar sukses dengan film yang disutradarainya. Dari genre horor hingga drama satir yang digarapnya pernah ramai dibicarakan. Berikut diantaranya.

A Copy of My Mind

Film dengan genre drama yang dirilis tahun 2016 ini dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Tara Basro.

Pernah meraih 3 Piala Citra, A Copy of My Mind menceritakan tentang seorang pekerja salon bernama Sari (Tara Basro) kecantikan dengan mimpi memiliki home theater.

Baca juga: A Copy of My Mind Dapat Sambutan Positif di Luar Negeri

Suatu ketika Sari bertemu Alex (Chicco Jerikho) penerjemah yang kemudian menjadi kekasihnya.

Hubungan sederhana keduanya berubah ketika Sari mencuri DVD berisi rekaman penting seorang tahanan politik.

Pengabdi Setan 1

Film horor yang ditulis dan disutradarai Joko Anwar ini dirilis pada tahun 2017.

Remake dari film berjudul sama yang dirilis tahun 1980 ini menempati peringkat kedua sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton 4,2 juta.

Bercerita tentang sebuah keluarga yang tiba-tiba mengalami serangkaian kejadian aneh setelah ibu mereka meninggal dunia.

Film ini dibintangi Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Ayu Laksmi.

Perempuan Tanah Jahanam

BASE Entertainment Tara Basro dalam film Perempuan Tanah Jahanam

Dikenal juga dengan judul Impetigore, film yang dirilis tahun 2019 ini meraih enam penghargaan dari Festival Film Indonesia tahun 2020.

Bahkan film ini juga sempat bersaing di Oscar 2021 untuk kategori International Feature Film, walaupun tak berhasil lanjut ke tahap berikutnya.

Baca juga: Film Perempuan Tanah Jahanam Belum Berhasil Masuk Nominasi Oscar 2021

Dibintangi oleh Tara Basro, Marisa Anita, Asmara Abigail, Christine Hakim, hingga Ario Bayu, Perempuan Tanah Jahanam menceritakan tentang Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita) yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota.