JAKARTA, KOMPAS.com - Black ocean adalah aksi yang dilakukan Kpopers ketika ada festival musik atau konser yang dihadiri lebih dari satu grup Kpop.
Aksi ini berasal dari suatu fandom (kelompok penggemar) grup tertentu yang sengaja mematikan lightstick mereka saat grup lain yang bukan idolanya tampil.
Dengan tidak adanya cahaya maka kumpulan penonton akan terlihat gelap gulita, memunculkan kesan penampilan grup idola tersebut tidak semarak.
Aksi ini menandakan fandom tersebut tidak menyukai atau tidak menganggap adanya kehadiran grup yang sedang manggung.
Tampaknya kurang terpujinya, ya.
Baca juga: Arti Face of The Group dalam Kpop, Berbeda dengan Visual
Kejadian black ocean ini biasanya dialami grup rookie (yang baru debut), grup yang kontroversial akibat skandal, atau karena tindakan agensi bahkan fansnya yang dianggap tidak etis.
Yang pernah merasakan black ocean tidak hanya grup dengan jumlah penggemar yang sedikit alias kurang terkenal.
Namun, banyak juga grup yang kini hit pernah menjadi korban black ocean di masa lalu.
Salah satu insiden terkenal menimpa SNSD saat Dream Concert 2008, konser gabungan yang digelar oleh Korea Entertainment Producer's Association (KEPA) setiap tahunnya sejak 1995.
SNSD kala itu baru setahun debut. YoonA dkk dianggap terlalu dekat dengan idol pria dari SM Entertainment, Super Junior yang saat itu memang tengah naik daun dan punya banyak fans.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.