Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gambang Kromong: Ciri, Alat Musik, dan Lagu yang Diiringi

Kompas.com - 08/09/2022, 19:59 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gambang Kromong adalah sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, seperti sukong, tehyan, dan kongahyan.

Nama Gambang Kromong diambil dari dua alat perkusinya, yakni gambang dan kromong.

Gambang Kromong merupakan kesenian musik yang berasal dari Betawi.

Awal mula terbentuknya Gambang Kromong tak lepas dari Nie Hoe Kong, seorang pemimpin komunitas Tionghoa yang diangkat Belanda pada era 1730-an.

Baca juga: Sejarah Musik Gambang Kromong

Nie Hoe Kong sendiri menjabat sebagai pimpinan selama empat tahun dari 1736-1740.

1. Ciri

Gambang Kromong memiliki jenis gambang yang berbeda dari biasanya.

Bilahan gambangnya berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru batu, manggarawan, atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul.

Sementara kromong terbuat dari perunggu atau besi.

Baca juga: Gambang Kromong Kesenian Musik Betawi

Gambang Kromong memiliki ciri khas tersendiri karena tangga nada yang digunakan adalah tangga nada pentatonik China, yang juga sering disebut salendro China atau salendro mandalungan.

2. Alat Musik

Instrumen pada Gambang Kromong terdiri dari:

  • gambang,
  • kromong
  • gong
  • gendang
  • suling
  • kecrek
  • sukong
  • tehyan atau kongahyan sebagai pembawa melodi.

3. Lagu Daerah yang Diiringi

Lagu-lagu yang dibawakan dalam musik Gambang Kromong adalah lagu-lagu yang isinya bersifat humor, penuh gembira, dan kadang bersifat ejekan atau sindiran.

Pembawaan lagunya sendiri dinyanyikan secara bergilir antara laki-laki dan perempuan sebagai lawannya.

Hiburan mulai dari gambang kromong, ondel-ondel dan marching band siap menyambut selebrasi Persija atas kemenangan Liga 1 Indonesia musim 2018 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan pada Sabtu (15/12/2018).KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Hiburan mulai dari gambang kromong, ondel-ondel dan marching band siap menyambut selebrasi Persija atas kemenangan Liga 1 Indonesia musim 2018 di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan pada Sabtu (15/12/2018).

Gambang Kromong memiliki tiga tingkatan lagu, yakni Lagu Phobin yang isinya hanya instrumental, Lagu Dalem atau klasik, dan Lagu Sayur yang lebih pop.

1. Lagu Phobin

  • Kong Dji Liok
  • Poa Si Lie Tan
  • Matodjin
  • Si Djin Kwi Hwee Ke
  • Lui Kong
  • Tjoe Te Pan
  • Tjhia Pe Pan
  • It Tie Kim
  • Tjay Peng Wan
  • Lo Fuk Tjen

Dan masih banyak lainnya.

2. Lagu Dalem

  • Cente Manis Berdiri
  • Cente Manis Madu
  • Cente Manis Delima Merah
  • Cente Manis Kembang Melati
  • Petjah Piring
  • Mas Nona
  • Gula Ganting
  • Semar Gunem
  • Gunung Payung
  • Burung Nori

Dan masih banyak lainnya.

3. Lagu Sayur

  • Jali-Jali (jalan kaki, bunga siantan, ujung menteng, pasar malem, pasar ikan, cengkareng, kacang buncis, kali jodo, gudang balok)
  • Stambul (rusak, dua, siliwangi, tangerang, jampang, bila, jengki, bujuk, langkuan, bunga mawar)
  • Cente Manis (bilah, rusak, makan)
  • Surilang
  • Persi (jalan, rusak, selamat datang)
  • Balo-balo
  • Akang Haji
  • Renggong Buyut
  • Renggong Manis
  • Ayam Jago

Dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau