Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Musik di Korea Selatan Sebelum Ada Kpop

Kompas.com - 09/09/2022, 18:37 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kpop merupakan singkatan dari Korea pop.

Istilah ini lebih merujuk pada genre musik dengan sosok idol dalam boy group atau girl group.

Idol Kpop generasi 1 muncul tahun 1992 seiring debutnya trio Seo Taiji and Boys.

Lalu, tren musik apa saja yang berkembang di Korea Selatan sebelum Kpop muncul?

Ballad dan dance music

Informasi dalam buku Korean Culture No.2 K-Pop Beyond Asia (edisi 2015) menuturkan ballad dan dance music menjadi favorit masyarakat sejak 1980an.

Baca juga: Glen Check, Grup Musik Korea Selatan yang Rilis Album Setelah 9 Tahun

Penyanyi ballad Korea yang terkenal misalnya Lee Sun Hee dan Lee Moon Se.

Namun di awal 1990an, ballad mulai meredup dan kalah tenar dengan kemunculan grup Kpop dan kultur idol yang diprakarsai Seo Taiji and Boys.

Folk

Pada tahun 1970-an generasi muda dan tua mulai berbenturan langsung dalam budaya populer. Pasalnya generasi pascaperang yang lahir setelah tahun 1950-an memiliki cara berpikir yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. 

Generasi muda Korea Selatan tumbuh di bawah pengaruh Amerika Serikat dan menyukai gaya hidup negara tersebut.

Baca juga: Setelah Dapat Album Suho EXO, Rian DMASIV Akhirnya Tahu Mengapa Musik Korea Maju

Musik folk menjadi tren antara tahun 1970 sampai 1979.

Rock Korea

Music rock Korea booming di negaranya antara tahun 1960-an sampai 1970-an lalu mengalami keheningan tren.

Kesempatan baru untuk rock hidup kembali di Korea terjadi tahun 1990-an melalui dapur indie.

Trot

Trot berkembang di Korea saat Jepang menjajah.

Trot dipengaruhi genre enka dari musik Jepang.

Ciri khas trot adalah menggunakan ritme berulang, tempo 2/4 dan 3/4 serta infleksi vokal.

Baca juga: BTS Cetak Sejarah di Industri Musik Korea dengan 40 Daesang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau