JAKARTA, KOMPAS.com - Google Translate tak hanya menyediakan fitur alih bahasa dari negara ke negara saja.
Google terus melakukan pembaharuan dengan menambahkan bahasa-bahasa daerah agar penggunanya terus meningkat.
Untuk Indonesia saja, Google Translate sudah menyediakan layanan penerjemahan Bahasa Sunda dan Jawa sejak 2017.
Kedua bahasa itu sengaja ditambahkan karena merupakan dua bahasa yang paling sering digunakan setelah Bahasa Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya, termasuk bahasanya.
Dari Sabang sampai Merauke tersebar ratusan bahasa daerah.
Sejauh ini Google sudah memiliki total 133 bahasa dalam katalognya.
Dalam update terakhirnya, Google menambahkan 24 bahasa baru yakni Assamese, Aymara, Bambara, Bhojpuri, Dhivehi, Dogri, Ewe, Guarani, Ilocano, Konkani, Krio, Kurdish (Sorani), Lingala, Luganda, Maithili, Meiteilon (Manipuri), Mizo, Oromo, Quechua, Sanskrit, Sepedi, Tigrinya, Tsonga, dan Twi.
Bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa daerah yang sering digunakan setelah bahasa utama di negaranya.
Sebagai contoh, Bahasa Sepedi ternyata digunakan 14 juta orang di Afrika Selatan.
Bahasa Guarani juga digunakan oleh tujuh juta orang baik itu dari Argentina, Brazil, Bolivia, dan Paraguay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.