YouTuber Indonesia yang Pernah Diretas Channel YouTube-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Peretasan atau hacking menjadi momok bagi setiap pemilik akun atau channel jejaring sosial di dunia maya, terlebih bagi mereka kreator konten.

Tindakan pelaku dalam meretas sedikit banyak akan memengaruhi konten bahkan menimbulkan masalah yang jauh besar.

Sejumlah YouTuber Indonesia pernah menjadi korban peretasan pada channel-nya.

Berikut rangkumannya:

Denny Sumargo

Pada 10 September 2022, kanal YouTube mantan pebasket nasional dengan nama Curhat Bang Denny Sumargo ini diretas.

Saat itu subscriber-nya lebih dari 3,19 juta.

Timnya mendapati akun sang bos sempat berganti nama.

Denny menyebut ia mengalami kerugian finansial hingga miliaran.

Enam hari kemudian ia mengabarkan sudah menemukan dalang peretasan kanalnya dan meminta agar video-videonya dikembalikan.

Segera setelah salah satu sumber penghasilannya kembali, Densu (sapaan karibnya) mengunggah konten terbaru yakni obrolan bersama penyanyi Keisya Levronka.

Gen Halilintar

Keluarga Gen Halilintar tak luput dari sasaran peretas pada April 2021. Semua video yang telah diunggah hilang.

Nama kanal mereka sempat berubah menjadi Ethereum Live News dan dipakai untuk siaran langsung tentang uang kripto.

Karena video yang diunggah peretas berbahasa Rusia, anak tertua Gen Halilintar, Atta Halilintar menduga peretas berasal dari Rusia.

Untungnya kanal Gen Halilintar bisa kembali dengan 17,5 juta subscriber saat itu.

Thariq Halilintar

Di saat yang bersamaan dengan kena retasnya kanal Gen Halilintar, kanal YouTube anak keempat mereka, Thariq Halilintar juga ikut hilang.

Seluruh videonya juga hilang.

Thariq yang terkejut mengetahui hal tersebut meminta bantuan YouTube dalam unggahannya.
Kanal YouTube-nya juga berhasil kembali.

Windah Basudara

Windah Basudara adalah YouTuber gaming asal Indonesia yang terkenal karena ketika melalukan siaran langsung (live streaming) ia bersikap lucu.

Pada 16 Juli 2022 channel YouTube-nya sempat dipakai peretas untuk melakukan siaran langsung membahas salah satu mata uang kripto selama sekitar sembilan jam.

Konten-konten yang telah lama diunggah Windah hilang sebelum kanalnya juga ikut raib.

Sebelum channel Windah Basudara hilang, ia memiliki hampir 8 juta subscriber.

Ivan Gunawan

Presenter Ivan Gunawan pada Agustus 2020 menyebut kanal YouTube-nya diretas artis internasional berinisial KW beberapa bulan sebelumnya.

Manajemennya mengurus peretasan tersebut hingga kanalnya bisa kembali.

Kanal Youtube Ivan Gunawan dikelola oleh perusahaan milik Ruben Onsu yakni Media Onsu Perkasa.

Ruben Onsu

Kanal YouTube Ruben Onsu yang diretas merupakan kanal YouTube media milik perusahaannya, MOP Channel.

Hal ini menimpanya pada Januari 2020.

Ruben berhasil mengetahui pelaku peretasan.

Ia mengungkapkan motif pelaku meretas adalah karena tidak suka dengan berita-berita anak laki-lakinya, Betrand Peto.