Kutipan Kata-kata Bijak Film Joker dan Terjemahannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Warner Bros. kembali menerima apresiasi dari penggemarnya setelah merilis film Joker.

Film besutan Todd Phillips ini sukses besar dari segi penjualan hingga prestasi.

Joker mendapatkan 11 nominasi Oscar dan sukses membawa pulang dua kemenangan termasuk Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Joaquin Phoenix.

Penampilannya sebagai Arthur Fleck atau Joker memang menuai banyak pujian.

Film asal-usul Joker itu juga menampilkan banyak dialog-dialog keren.

Sebagian besar karena tokoh Arthur Fleck mengalami gangguan mental sehingga kehidupannya tak pernah menyenangkan.

Jalan hidup yang berat itu lantas membuat Arthur Fleck mengalami perkembangan yang tak biasa.

Berikut kutipan kata-kata bijak dari film Joker:

1. "The worst part of having a mental illness is people expect you to behave as if you don't."

(Bagian terburuk dari memiliki gangguan mental adalah orang-orang berharap Anda berperilaku layaknya baik-baik saja).

2. "I used to think that my life is tragedy, but now I realize, it's a fucking comedy."

(Saya biasa berpikir bahwa hidup saya adalah tragedi, tapi sekarang saya sadar bahwa hidup saya adalah komedi).

3. "Is it just me, or is it getting crazier out there?"

(Ini perasaanku saja atau memang di luar semakin gila?)

4. "For my whole life, I didn't know if I even really existed. But I do, and people are starting to notice."

(Sepanjang hidupku, saya bahkan tidak pernah tahu saya benar-benar ada. Tapi sekarang saya tahu, dan orang-orang mulai menyadarinya).

5. "I just hope my death makes more cents than my life."

(Saya harap kematianku menghasilkan lebih banyak uang daripada kehidupanku).

6. "I haven't been happy one minute of my entire fucking life."

(Saya tidak pernah merasakan kebahagiaan semenit pun dalam hidup saya).

7. "Do I look like the kind of clown that can start a movement?"

(Apakah saya terlihat seperti sejenis badut yang bisa memulai sebuah pergerakan?)

8. "She always tells me to smile, and put on a happy face."

(Dia selalu menyuruhku untuk tersenyum dan memasang wajah gembira).