Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Don Drummond Tokoh Musik dari Mana? Apa Peran Pentingnya?

Kompas.com - 28/09/2022, 12:51 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Don Drummond merupakan trombonist karismatik asal Jamaika.

Hidupnya berlangsung cukup singkat, tetapi penuh tragedi.

Latar belakang

Don Drummond lahir pada 12 Maret 1932 dan wafat pada 6 Mei 1969 saat sedang menjalani hukuman di rumah sakit mental Bellevue.

Di akhir-akhir hidupnya, Drummond mengidap schizophrenia.

Ia harus menjalani hukuman setelah pengadilan memvonisnya bersalah atas kematian kekasihnya, Anita "Marguerita" Mahfood.

Saat masih bersekolah, Don Drummond dikenal sebagai anak laki-laki pendiam yang irit bicara atau bahkan melempar senyuman.

Meskipun demikian, perilaku dan nilai akademis Drummond dinilai cukup baik.

Bakat musik

Don Drummond menunjukkan minatnya dalam bermusik sejak kecil.

Setelah dua tahun bersekolah, Drummond akhirnya ditempatkan di band sekolah.

Drummond sempat mempelajari instrumen saxophone dan euphonium sebelum akhirnya memilih trombone.

Talenta yang ia miliki membuatnya tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari trombone.

Berbagai pelajaran dari Alpha Boys' dilahap Don Drummond sehingga musikalitasnya semakin bertumbuh.

Di usia 18 tahun, Don Drummond memulai perjalanannya di dunia musik.

Ia merupakan salah satu pemain trombone terbaik yang dimiliki dunia.

Karier

Don Drummond mungkin tak memiliki teknik bermain yang istimewa, tetapi penghayatannya dalam bermusik adalah kekuatan yang harus diakui para penikmat musik.

Drummond mampu menyuntikkan jiwa dan perasaan ke dalam setiap lagu yang dibawakannya.

Komposisi musik Don Drummond pada nada-nada minor menghasilkan nuansa sedih yang unik dan itu menjadi ciri khasnya.

Kariernya semakin menanjak setelah bergabung dengan The Skatalites.

Bersama The Skatalites, Don Drummond meletakkan elemen krusial dalam perkembangan musik Jamaika.

Bersama Tommy McCook sang pemimpin, Rolando Alphonso, Lester Sterling, Lloyd Brevett, Lloyd Knibb, Jerry Haynes, Jackie Mittoo, Johnny Moore (serta Jackie Opel dan sesekali didukung pula oleh Lynn Taitt dan Ernest Ranglin) formai ini membawa perubahan besar bagi budaya musik Jamaika.

The Skatalites hadir dengan karya musikalitas dari kejeniusan para personelnya, mereka menyajikan be-bop, blue-beat, dan free-jazz dengan dimensi berbeda.

The Skatalites dianggap mewakili kelas pekerja di Jamaika.

Semangat yang mereka bawa juga menghubungkan rastafarianism dan budaya seperti Burru dan Nyabinghi drumming.

Itulah mengapa Don Drummond adalah tokoh penting dalam musik Jamaika.

Karya-karyanya mengusung semangat pemberontakan namun masih mengandalkan nada minor yang bernuansa kesedihan nan mistis.

Dia adalah maestro trombone yang permainannya bisa mengubah sebuah musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau