JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 2008 Marvel Studios telah membangun sebuah linimasa panjang untuk konten film-film superhero-nya.
Iron Man menjadi gerbang pembuka bagi penikmat komik Marvel melihat superhero idolanya di layar lebar dengan tajuk Marvel Cinematic Universe (MCU).
Iron Man menjadi karya pertama Marvel Studios secara independen.
The Incredible Hulk menyusul namun di bawah bendera Universal sebelum akhirnya Disney mengakuisisi dan merilis semua film Marvel.
Distribusi film Marvel Studios mulai dipegang sepenuhnya Disney setelah Captain America: The First Avenger.
Berikut ini urutan menonton film Marvel dari tahun perilisannya.
Beberapa film mengambil latar waktu mundur namun demi melengkapi kekosongan ruang cerita dalam keseluruhan MCU.
Iron Man diperkenalkan oleh Marvel dengan Robert Downey Jr sebagai Tony Stark.
Kecanggihan teknologi khas Stark Industries diperlihatkan dan memberikan sedikit harapan bagi penggemar untuk melihat masa depan Marvel.
The Incredible Hulk menjadi satu film yang sebenarnya dianggap berada di luar MCU.
Hulk sendiri masih diperankan Edward Norton sebelum akhirnya digantikan Mark Ruffalo.
Film ini menceritakan bagaimana Bruce Banner akhirnya bisa berubah menjadi monster besar berwarna hijau ketika emosinya meledak.
Masa depan Marvel Studios semakin cerah setelah perilisan Iron Man 2.
Beberapa karakter baru diperkenalkan untuk menjahit cerita menjadi lebih jauh.
Semesta Marvel pun secara perlahan mulai terlihat dengan adanya post-credit di akhir film sebagai ciri khasnya.
Setelah memiliki dua pahlawan di Bumi, Marvel mulai memperkenalkan tokoh-tokoh superheronya di luar angkasa.
Thor yang diperankan Chris Hemsworth menjadi pilihan pertama Marvel.
Rencana Marvel membangun sebuah semesta superhero semakin diyakinkan dengan kehadiran Captain America.
Film ini sekaligus memperkenalkan Chris Evans sebagai Captain America yang di dalam cerita komiknya memimpin Avengers.
Avengers merupakan film pertama Marvel yang akhirnya mempertemukan para superhero mereka sekaligus.
Meski masih berisi segelintir, para penggemar tetap merasa puas dan senang karena masa depan Fase 3 MCU mulai terlihat terang.
Secara cerita, Iron Man 3 sebenarnya tak lebih baik dari dua pendahulunya.
Namun di film ini Marvel mulai memperkenalkan musuh-musuh kuat yang bisa dihadapi Avengers.
Sama halnya seperti Iron Man 3, sekuel Thor juga tak memberikan banyak hal baru.
Namun mereka membuka cerita lebih luas ke mana arah tujuan Marvel.
Salah satunya adalah Batu Keabadian atau Infinity Stone.
Sadar dua film terakhirnya kurang memuaskan, Marvel akhirnya memberikan sesuatu yang baru lewat Captain America: The Winter Soldier.
Winter Soldier atau Bucky adalah sahabat lama Captain America yang diperankan oleh Sebastian Stan.
Guardians of the Galaxy menjadi warna baru yang menyegarkan bagi MCU.
Karakter filmnya dibuat lebih ringan dengan karakter-karakter baru dari luar angkasa.
Film ini juga terasa berbeda dengan sentuhan banyak musik dan balutan komedinya.
Pasukan Avengers kembali harus berkumpul melawan musuh baru yang sudah diperkenalkan di film-film sebelumnya.
Tony Stark dan Bruce Banner membangun artificial intelligence system bernama Ultron.
Konflik semakin menyudutkan ketika Ultron berubah haluan dan ingin menghancurkan umat manusia.
Satu superhero baru diperkenalkan di tahun 2015 lewat film Ant-Man.
Film ini membawa penonton kepada dimensi baru cerita MCU.
Superhero yang bisa mengubah bentuk tubuhnya menjadi besar dan kecil dengan teknologi Pym.
Ant-Man atau Scott Lang diperankan Paul Rudd.
Civil War atau perang saudara merupakan cerita dari komik Marvel yang akhirnya diangkat ke layar lebar.
Peperangan ini membagi Avengers menjadi dua kubu, yang dipimpin oleh Captain America dan Iron Man.
Film ini sekaligus memperkenalkan Spider-Man baru yang diperankan oleh Tom Holland.
Tak hanya itu, sosok Black Panther yang diperankan Chadwick Boseman juga diperkenalkan di sini.
Sosok superhero baru diperkenalkan Marvel dengan kekuatan yang berbeda.
Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) membawa unsur magis yang semakin memperluas cerita MCU.
Film ini semakin menegaskan bahwa masalah Infinity Stone akan menjadi besar karena kekuatan Strange berasal dari salah satu Batu Keabadian itu.
Rumor tentang kekuatan Infinity Stone sudah tercium tak hanya di Bumi.
Pasukan Guardians pun mulai melihat adanya kekuatan jahat yang berusaha mengumpulkan Infinity Stone demi menguasai dunia.
Era baru Spider-Man dengan Tom Holland sebagai Peter Parker.
Film ini mengisahkan masa muda Peter yang harus menyeimbangkan kehidupan sehari-harinya sebagai pelajar dan superhero.
Tony Stark menjadi mentor Peter dalam melalui masalah-masalah sekaligus musuhnya.
Thor: Ragnarok tak banyak memberikan jembatan cerita untuk masa depan MCU.
Namun yang pasti, akhir cerita film ini membawa Thor ke dalam masalah baru yang lebih pelik.
Black Panther dan Negeri Wakanda yang memiliki teknologi canggih akhirnya muncul.
Film ini memberikan sedikit gambaran tentang kekuatan Vibranium yang dimiliki Wakanda yang nantinya berhubungan dengan MCU.
Peperangan memperebutkan Infinity Stone mulai terbuka secara besar di film ini.
Thanos (Josh Brolin) sudah menyiapkan pasukan untuk mengumpulkan Infinity Stone.
Avengers pun harus berperang melawan Thanos.
Film ini membawa penggemar Marvel mengenal quantum realm, sebuah dimensi baru.
Ant-Man and the Wasp juga menjelaskan alasan mengapa Scott Lang tak terlibat dalam pertempuran Infinity Stone.
Captain Marvel merupakan superhero perempuan pertama yang diperkenalkan Marvel.
Peran ini dimainkan Brie Larson dengan mengambil latar waktu jauh ke belakang.
Captain Marvel memiliki kekuatan super yang tak tertandingi untuk melindungi seluruh planet.
Jalan cerita panjang yang dibangun oleh Marvel selama satu dekade akhirnya pecah di Endgame.
Pertempuran melawan Thanos menjadikan film ini sebagai puncak tertinggi perjalanan MCU.
Semua superhero harus berkumpul demi melawan pasukan Thanos yang sudah mengumpulkan Infinity Stone.
Endgame sekaligus menjadi akhir dari perjalanan Iron Man dan Captain America.
Fase 3 MCU ditutup dengan film Spider-Man: Far from Home.
Peter Parker masih berduka karena kehilangan mentornya, Tony Stark.
Namun ia harus sudah bangkit kembali dan melawan musuh-musuh barunya.
Black Widow atau Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) ikut menjadi korban dalam pertempuran Endgame.
Film ini mengisahkan masa lalu Natasha sebelum akhirnya bergabung dengan Avengers.
Shang-Chi adalah superhero pertama dari Asia yang diperkenalkan Marvel.
Kehadiran Shang-Chi (Simu Liu) membuka gerbang baru bagi penggemar melihat Fase 4 MCU.
Lembaran baru MCU benar-benar dibuka dengan luas.
Pasukan Eternals juga akhirnya dikeluarkan untuk memberi cerita baru di masa depan.
Marvel mulai bermain dengan multiverse lewat film ini.
Gerbang multiverse secara tak sengaja terbuka oleh mantra Doctor Strange.
Spider-Man pun harus melawan musuh-musuhnya dari semesta sebelumnya.
Kekacauan di multiverse juga dirasakan Doctor Strange di film solo keduanya.
Film ini setidaknya memberikan gambaran ke mana Marvel akan membawa ceritanya di masa depan.
Setelah pertempuran melawan Thanos, Thor kembali lewat film baru.
Kali ini Thor dihadapkan dengan Gorr the God Butcher (Christian Bale).
Selain itu, film kedua Taika Waititi ini juga mengembalikan sosok Jane Foster (Natalie Portman) yang kini menjadi Mighty Thor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.