JAKARTA, KOMPAS.com - YouTube menjelma menjadi salah satu aplikasi besar yang sering digunakan sebagai media hiburan orang-orang di dunia.
Platform milik Google ini berkembang pesat dengan katalog yang sangat luas karena berasal dari penggunanya sendiri.
Seiring berjalannya waktu, YouTube juga mengembangkan diri dengan menambah pengalaman menonton baru bagi penggunanya.
Salah satunya dengan menghadirkan YouTube Premium, YouTube Go, dan YouTube Kids.
YouTube Premium diperkenalkan ke Indonesia bersamaan dengan YouTube Music.
Salah satu pembeda dari YouTube Premium dengan yang biasa adalah biaya berlangganan.
Dengan tarif 59.000/bulan, pengguna otomatis akan mendapat beberapa benefit yang ditawarkan dari YouTube Premium.
Iklan menjadi salah satu hal yang paling menjengkelkan ketika Anda sedang menonton YouTube.
Dalam satu video, Anda bisa melihat dua sampai tiga video iklan yang bahkan tak bisa dilewatkan.
Hal itu disadari oleh YouTube dan Google. Oleh sebab itu, YouTube Premium menawarkan penggunanya pengalaman baru menonton YouTube tanpa iklan.
Pengalaman tersebut diyakini bisa menjadi pembeda di antara YouTube Premium dan biasa.
YouTube Premium juga menawarkan fitur pemutaran di background.
Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan multi-tasking di smartphone masing-masing sambil tetap memutar video YouTube.
Pada YouTube biasa atau reguler, video yang sedang diputar biasanya akan secara otomatis mati saat aplikasi YouTube ditutup.
YouTube Premium memudahkan penggunanya untuk menonton video di saat sedang offline.
Caranya cukup mudah, yakni dengan mengunduh video tersebut lalu menyimpannya.
Video yang disimpan bisa tetap diputar bahkan ketika sambungan internet dimatikan.
Pada bulan Agustus 2022, Google resmi menghapus YouTube Go dari Google Play Store.
Aplikasi ini sudah tak bisa ditemukan lagi atau bahkan diunduh ke smartphone pengguna Android.
YouTube Go merupakan aplikasi YouTube versi lebih ringan agar ponsel dengan RAM dan penyimpanan internal berkapasitas kecil tetap bisa menikmati akses lancar.
Aplikasi ini dihilangkan mengingat ponsel masa kini, sampai dengan harga termurah, sudah memiliki spesifikasi hardware yang cukup mumpuni untuk menjalankan versi YouTube reguler.
YouTube juga hadir dengan versi YouTube Kids dengan target pasar utama anak-anak.
Berbeda dari versi biasa, YouTube Kids memberikan akses kepada orangtua untuk mengontrol tontonan anak-anaknya sesuai dengan usia serta pengalaman edukasinya.
Desain tampilannya pun sengaja dibuat lebih berwarna agar bisa merangsang perhatian anak-anak.
YouTube Kids menawarkan beberapa kanal bertemakan seni dan kerajinan, musik, olahraga, pembelajaran, hingga tonton yang biasa disukai anak.
Ada pula kanal National Geographic Kids yang berisi ulasan fauna penuh edukasi untuk anak-anak belajar.