Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Sinopsis Novel agar Ceritamu Dilirik Penerbit

Kompas.com - 19/10/2022, 17:23 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sih penulis yang tak ingin novel tulisannya diterbitkan oleh sebuah penerbit sehingga bisa dibaca lebih banyak orang?

Namun keinginan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada banyak perjuangan yang harus dilewati dari sebuah cerita hingga bisa tertuang menjadi sebuah buku.

Penerbit biasanya melirik sebuah cerita yang menarik agar bisa memetakan penjualannya nanti.

Nah, tugas penulis adalah membuat sebuah sinopsis cerita yang menarik agar novelnya bisa dilirik oleh penerbit.

Sering kali penulis gagal membuat sinopsis cerita yang menarik padahal novel yang sudah ditulisnya sebenarnya sangat seru untuk diikuti.

Sinopsis sendiri memiliki arti sebagai ringkasan padat dan jelas dari sebuah cerita tanpa menghilangkan inti cerita di dalamnya.

Sinopsis ditulis secara ringkas agar orang lain bisa melihat apakah cerita yang ditawarkan cukup menarik perhatiannya atau tidak.

Berikut ini cara menulis sinopsis novel agar ceritamu dilirik penerbit.

Tentukan Hook

Cara mudah pertama yang bisa dilakukan penulis sebelum menulis sinopsis adalah menentukan hook.

Apa itu hook? Hook bisa diartikan sebagai penjelasan tentang suatu kondisi di tempat pusat cerita terjadi.

Ketika hook-nya sudah ditentukan, penulis dan penerbit bisa membayangkan ke mana arah cerita akan berlangsung.

Rangkum

Sinopsis yang baik adalah sinopsis yang merangkum keseluruhan isi cerita tanpa membocorkan banyak keseruan di dalamnya.

Penulisan sinopsis ini sekaligus bisa memberikan sedikit gambaran awal tentang konflik yang akan dihadapi tokoh utama di dalam cerita.

Mudah dipahami

Penulisan sinopsis sudah seharusnya menggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami.

Bagaimana penerbit tertarik untuk menerbitkan karya Anda jika sinopsis yang ditulis saja sulit untuk dicerna?

Tema

Meski bentuknya ringkas dan padat, penulis sebisa mungkin bisa menggambarkan tema yang sebenarnya diangkat di dalam ceritanya.

Penerbit juga biasanya akan semakin tertarik jika tema cerita yang diangkat berbeda dari cerita-cerita penulis lain.

Sebutkan tokoh

Poin terakhir yang sangat disarankan ketika menuliskan sebuah sinopsis adalah sebutkan tokoh utama di dalam cerita.

Kehadiran nama tokoh di dalam sinopsis setidaknya akan membawa pertanyaan bagi penerbit atau bahkan pembaca tentang bagaimana karakter lebih lengkapnya.

Jawaban dari rasa penasaran itu tentu saja hanya akan terjawab dari dalam ceritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau