Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Genre Anime, Wajib Tahu Sebelum Jadi Wibu

Kompas.com - 31/10/2022, 12:14 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anime adalah produk animasi dari Jepang yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi penokohan maupun ceritanya.

Anime pertama dari Jepang yang sukses besar hingga ke beberapa negara di dunia adalah Astro Boy.

Anime karya Osamu Tezuka ini diputar secara global pada 1963-1966. Astro Boy juga sempat populer di Indonesia di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an.

Produk anime akhirnya terus berkembang sehingga memunculkan berbagai macam genre.

Pilihan genre yang luas ini memudahkan para Wibu untuk memilih mana anime yang cocok dengan seleranya.

Berikut ini adalah pembagian genre anime berdasarkan segmentasi usia dan jenis kelamin penggemarnya.

Shoujo

Shoujo dalam Bahasa Kanji memiliki arti sebagai anak perempuan.

Genre ini memang dibuat khusus untuk para remaja perempuan.

Anime genre Shoujo biasanya mengangkat kisah-kisah romansa yang biasanya membuat para penggemarnya berbunga-bunga.

Contoh dari anime bergenre Shoujo di antaranya adalah Natsume Yuujinchou, Akatsuki no Yona, dan Ao Haru Ride.

Shounen

Shounen merupakan genre yang berkebalikan dari Shoujo, genre ini diproduksi untuk para remaja laki-laki pada kelompok umur 12-18 tahun.

Dibandingkan genre lain, Shounen merupakan genre yang paling populer.

Meskipun ditujukan untuk laki-laki, banyak penikmat dari usia lain yang akhirnya menyukai anime-anime bergenre ini.

Contoh dari anime genre Shounen adalah Naruto, Boku no Hero Academia, hingga One Piece.

Josei

Genre Josei adalah tingkatan lebih tinggi dari Shoujo atau genre yang diproduksi untuk perempuan umur dewasa.

Segmentasi Josei tak sebesar genre lainnya. Namun cerita di dalamnya tetap masih seputar romansa dan realitas kehidupan.

Alur cerita yang dibangun juga biasanya lebih dewasa dari genre lainnya.

Contoh anime dengan genre Josei adalah Chihayafuru, Nodame Cantabile, dan Hachimitsu to Clover.

Seinen

Seinen merupakan kebalikan dari Josei. Genre ini ditujukan untuk para laki-laki dewasa dengan kisaran usia 18-45 tahun.

Anime-anime pada genre ini menampilkan tema yang lebih rumit dan berat.

Tak jarang adegan-adegan di anime ini tak cocok dikonsumsi remaja di bawah 18 tahun.

Contoh anime Seinen adalah Kiseiju, Tokyo Ghoul, dan Boku dake ga Inai Machi.

Harem

Seperti pengertian harfiahnya, Harem adalah genre yang mengangkat cerita seorang pria sebagai tokoh utama dan dikelilingi banyak wanita.

Genre Harem banyak digemari fans anime laki-laki karena di dalamnya banyak menampilkan karakter wanita cantik.

Genre ini juga bisa menjadi fantasi para laki-laki yang ingin dikelilingi oleh banyak wanita.

Contoh anime pada genre ini adalah Boku ha Tomodachi ga Sukunai, Nisekoi, dan The World God Only Knows.

Harem Reverse

Harem Reverse merupakan kebalikan dari Harem di mana tokoh utama cerita di genre ini adalah para wanita yang dicintai banyak laki-laki.

Anime dengan genre ini biasanya merupakan adaptasi dari otome game populer dengan judul yang sama.

Contoh anime pada genre Harem Reverse adalah Watashi ga Motete Dousunda, Uta no Prince-sama, dan Hakuoki.

Shoujo-ai (Girl's Love)

Genre Shoujo-ai menampilkan cerita percintaan sesama jenis antara perempuan dan perempuan.

Awalnya genre ini dikenal dengan istilah Yuri. Namun saat ini istilah Yuri justru digunakan untuk cerita percintaan dengan adegan seksual yang vulgar.

Contoh anime pada genre ini ialah Bloom Into You, Sakura Trick, dan Citrus.

Shounen-ai (Boy’s Love)

Seperti namanya, Shounen-ai merupakan kebalikan dari Shoujo-ai.

Sama halnya seperti Shoujo-ai, Shounen-ai juga dulu dikenal dengan istilah Yaoi. Namun istrilah itu kini digunakan untuk anime dengan kisah percintaan sesama laki-laki dengan adegan seksual yang eksplisit.

Contoh dari anime pada genre ini adalah Given, Sekaiichi Hatsukoi, dan Hitorijime My Hero.

Ecchi

Ecchi merupakan genre anime yang menampilkan banyak adegan fanservis seperti perempuan dengan busana minim atau hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Oleh sebab itu genre ini tidak cocok dikonsumsi remaja di bawah 18 tahun.

Contoh anime bergenre Ecchi adalah Prison School, To Love-Ru, dan Highschool DxD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com