Kata-kata Bijak Charlie Chaplin, Pelawak Legenda yang Mengubah Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sir Charles Spencer Chaplin atau biasa disebut Charlie Chaplin adalah seorang pelawak legendaris yang mengubah dunia.

Charlie Chaplin adalah tokoh penting dalam kemajuan industri film dunia.

Ia sudah berkarier selama lebih dari 75 tahun di industri film.

Wajahnya mulai mewarnai layar sejak masa kanak-kanak di era Victoria hingga setahun sebelum kematiannya pada 1977.

Salah satu karakter yang selalu menempel dari Charlie Chaplin adalah Tramp.

Film-filmnya memiliki karakteristik lelucon kasar yang dikombinasikan dengan patos dan dicirikan sebagai perjuangan Tramp melawan kesulitan.

Beberapa judul film yang pernah disutradarai dan dibintanginya adalah The Kid, A Woman of Paris, The Gold RUsh, The Circus, City Lights, Modern Times, The Great Dictator, Monsieur Verdoux, Limelight, A King in New York, dan A Countess from Hong Kong.

Sepanjang kariernya, Charlie Chaplin juga sering memberikan kata-kata bijak dalam berbagai sesi wawancara.

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari Charlie Chaplin:

• "Simplicity is a difficult thing to achieve." 

(Kesederhanaan adalah hal yang sulit untuk dicapai).

• "Life can be wonderful if you're not afraid of it. All it needs is courage, imagination ... and a little dough."

(Hidup bisa menjadi indah jika Anda tidak takut akan hal itu. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian, imajinasi ... dan sedikit adonan).

• "Imagination means nothing without doing."

(Imajinasi tidak berarti apa-apa tanpa melakukan).

• "Laughter is the tonic, the relief, the surcease from pain."

(Tertawa adalah tonik, melegakan, keluar dari rasa sakit).

• "You’ll never find rainbows if you’re looking down."

(Anda tidak akan pernah menemukan pelangi jika Anda melihat ke bawah).

• "Let us strive for the impossible. The great achievements throughout history have been the conquest of what seemed the impossible."

(Mari kita berjuang untuk hal yang mustahil. Pencapaian besar sepanjang sejarah adalah penaklukan atas apa yang tampaknya mustahil).

• "Perfect love is the most beautiful of all frustrations because it is more than one can express."

(Cinta yang sempurna adalah yang paling indah dari semua frustrasi karena lebih dari yang bisa diungkapkan).

• "A tramp, a gentleman, a poet, a dreamer, a lonely fellow, always hopeful of romance and adventure."

(Seorang gelandangan, seorang pria, seorang penyair, seorang pemimpi, orang yang kesepian, selalu berharap akan romansa dan petualangan).

• "I am a citizen of the world."

(Saya adalah warga dunia).

• "Life is a beautiful, magnificent thing, even to a jellyfish."

(Hidup adalah hal yang indah dan luar biasa, bahkan bagi ubur-ubur).

• "We think too much and feel too little."

(Kita terlalu banyak berpikir dan merasa terlalu sedikit).

• "Nothing is permanent in this wicked world – not even our troubles."

(Tidak ada yang permanen di dunia yang jahat ini – bahkan masalah kita pun tidak).

• "If you're really truthful with yourself, it's a wonderful guidance."

(Jika Anda benar-benar jujur dengan diri sendiri, itu adalah panduan yang luar biasa).

• "The saddest thing I can imagine is to get used to luxury."

(Hal paling menyedihkan yang bisa saya bayangkan adalah membiasakan diri dengan kemewahan).

• "All I need to make a comedy is a park, a policeman and a pretty girl."

(Yang saya butuhkan untuk membuat komedi adalah taman, polisi, dan gadis cantik).

• "I suppose that’s one of the ironies of life – doing the wrong thing at the right moment."

(Saya kira itu salah satu ironi hidup – melakukan hal yang salah pada saat yang tepat).

• "The deeper the truth in a creative work, the longer it will live."

(Semakin dalam kebenaran dalam sebuah karya kreatif, semakin lama ia akan hidup).

• "What a sad business, being funny."

(Sungguh bisnis yang menyedihkan, menjadi lucu).

• "We must laugh in the face of our helplessness against the forces of nature — or go insane."

(Kita harus menertawakan ketidakberdayaan kita melawan kekuatan alam — atau menjadi gila).

• "Time is the great author. Always writes the perfect ending."

(Waktu adalah penulis hebat. Selalu menulis akhir yang sempurna).

• "One murder makes a villain, millions a hero. Numbers sanctify."

(Satu pembunuhan membuat penjahat, jutaan pahlawan. Angka menguduskan).

• "Humor is kindly. Wit is caustic."

(Humor itu ramah. Kecerdasan itu pedas).

• "Wisdom usually grows up on us like calluses when we are old, gnarled and bent."

(Kebijaksanaan biasanya tumbuh pada kita seperti kapalan ketika kita tua, keriput dan bengkok).

• "Despair is a narcotic. It lulls the mind into indifference."

(Keputusasaan adalah narkotika. Ini meninabobokan pikiran ke dalam ketidakpedulian).

• "I'd sooner be called a successful crook than a destitute monarch."

(Aku lebih baik disebut penjahat yang sukses daripada raja yang melarat).