Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Hollywood yang Jadikan Indonesia Lokasi Syuting

Kompas.com - 04/11/2022, 14:18 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki keindahan alam dan keragaman budaya yang selalu menjadi magnet kuat bagi wisatawan asing.

Beberapa peninggalan sejarah yang ada di Indonesia pun cukup menarik untuk dijadikan lokasi syuting.

Sejumlah film Hollywood akhirnya mulai menggunakan Indonesia sebagai lokasi syuting mereka.

Berikut ini beberapa film Hollywood yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi syutingnya.

Eat Pray Love (2010)

Dibintangi Julia Roberts dan Javier Bardem, Eat Pray Love merupakan film Hollywood yang mengambil latar tempat di Bali.

Film ini merupakan adaptasi dari buku karya Elizabeth Gilbert.

Eat Pray Love juga mengajak Christine Hakim sebagai salah satu pemain di dalamnya.

Beyond Skyline (2017)

Melambungnya nama Iko Uwais dan Yayan Ruhian sebagai aktor di pentas Hollywood membuat Indonesia semakin dikenal.

Beyond Skyline kemudian menjadi film kesekian yang menampilkan keindahan alam Indonesia ke mata dunia.

Pertempuran terakhir dari film ini diambil di Candi Prambanan meski mereka menyebut lokasinya di Laos.

After the Dark (2014)

After the Dark adalah film bergenre psychological thriller yang dibintangi James D'Arcy dan Bonnie Wright.

Sejumlah lokasi di Indonesia digunakan sebagai setnya.

Lokasi-lokasi yang digunakan di antaranya adalah Pulau Belitung, Candi Prambanan, Gunung Bromo, dan Jakarta.

Cinta Laura Kiehl juga terlibat dalam proses pengerjaan film ini sebagai pemain.

Anacondas: The Hunt of Blood Orchid (2004)

Anacondas: The Hunt of Blood Orchid merupakan film sekuel dari Anaconda.

Jika sebelumnya proses syuting dilakukan di Hutan Amazon, film kedua mengambil lokasi di Kalimantan.

Film ini bercerita tentang sekelompok ahli yang mencari bunga untuk memperpanjang hidupnya.

Mereka meyakini bunga itu tumbuh subur di hutan Kalimantan.

Namun bahaya dari ular raksasa ternyata mengintai penelitian ini.

Dead Mine (2012)

Dead Mine mengambil lokasi syuting di Sumatra.

Film ini bercerita tentang sekelompok tentara bayaran yang disewa untuk mencari harta karun Yamashita.

Pencarian harta karun itu menjadi petualangan seru ketika bajak laut menyerang dan menyudutkan mereka di dalam sebuah tambang yang dijadikan bunker militer oleh tentara Jepang pada Perang Dunia II.

Pencarian harta karun ibi membawa mereka pada pilihan hidup dan mati, membunuh atau dibunuh.

Blackhat (2015)

Dibintangi Chris Hemsworth dan Viola Davis, Blackhat melakukan syuting di Jakarta.

Film ini bercerita tentang seorang narapidana yang dibebaskan untuk membantu menangkap seseorang yang diduga melakukan kejahatan dunia maya tingkat tinggi.

Bersama partner dari Amerika dan Tiongkok, Hathaway (Chris Hemsworth) melakukan pengejaran dari Chicago ke Los Angeles, lalu Hong Kong sampai ke Jakarta.

Java Heat (2013)

Sesuai dengan namanya, Java Heat mengambil latar Pulau Jawa sebagai lokasi syutingnya.

Film ini bercerita tentang sekelompok tim warga Amerika misterius yang bergabung dengan seorang polisi lokal untuk memburu pencuri permata internasional.

Pencuri permata itu menculik Putri Sultan sehingga masalah pun semakin membesar.

Beberapa aktor Indonesia ikut dilibatkan dalam film ini seperti Verdi Solaiman, Tyo Pakusadewo, Atiqah Hasiholan, Mike Lucock, Rio Dewanto, hingga Teuku Rifnu Wikana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau