Kutipan Kata-kata Bijak Film Hellboy, Iblis Pelindung yang Melow

JAKARTA, KOMPAS.com - Hellboy adalah superhero komik yang diciptakan Mike Mignola.

Karakter berbadan merah dan bertanduk ini pertama kali muncul di San Diego Comic-Con Comics pada Agustus 1993 yang diterbitkan oleh Horse Comics.

Meski penampilan dan wajahnya seram, Hellboy adalah sosok iblis pelindung yang baik dan melow.

Terkadang kata-kata yang keluar dari mulutnya dan karakter-karakter lain di filmnya juga bisa dijadikan inspirasi atau motivasi kehidupan.

Berikut kutipan kata-kata bijak dari film Hellboy:

• "Red, white, whatever. Guys are all the same."

Merah, putih, atau apapun. Laki-laki tetaplah sama.

• "What makes a man a man? A friend of mine once wondered. Is it his origins? The way he comes to life? I don’t think so. It’s the choices he makes. Not how he starts things, but how he decides to end them."

Apa yang membuat seorang pria menjadi pria? Seorang teman saya pernah bertanya-tanya. Apakah itu asal-usulnya? Cara dia hidup? Saya rasa tidak. Ini adalah tentang pilihan yang dia buat. Bukan bagaimana dia memulai sesuatu, tapi bagaimana dia menentukan untuk mengakhirinya.

• "I'm gonna be sore in the morning..."

Aku akan merasa kesakitan di pagi hari.

• "Don't mess with me, lady. I've been drinking with skeletons."

Jangan bermain-main denganku, nona. Saya sudah minum-minum dengan para tengkorak.

• "But if there must be an end, let it be loud. Let it be bloody. Better to burn than to wither away in the dark."

Tapi jika harus ada akhir, biarlah terdengar keras. Biarlah berdarah. Lebih baik terbakar daripada harus layu di dalam kegelapan.

• "Since the beginning of the world, a prayer is a prayer and a curse is a curse, no matter the people, no matter the language. Man has given a thousand different names to his god, but look into the face of each one, long enough, hard enough. You will find one truth."

Sejak awal dunia, doa adalah doa dan kutukan adalah kutukan, tak peduli orangnya atau bahasanya. Manusia telah memberikan seribu nama berbeda kepada Tuhannya, tapi lihatlah wajah masing-masing, dengan cukup lama. Anda akan menemukan satu kebenaran.

• "This is a grave. There is no honor here in broken tools and old bones, only in the deeds of our children."

Ini adalah kuburan. Tak ada kehormatan di sini, di dalam alat-alat yang patah dan tulang-tulang yang tua, hanya ada dalam amal anak-anak kita.

• "You don’t have a choice of who will be your parents. You do have a choice of the leaders you follow. Choose wisely."

Anda tidak punya pilihan siapa yang akan menjadi orangtua Anda. Anda hanya memiliki pilihan pemimpian yang Anda ikuti. Pilihlah dengan bijak.

• "We like people for their qualities but love them by their defects."

Kita menyukai orang karena kualitasnya tapi mencintai mereka karena kekurangannya.

• "Red means stop!"

Merah tandanya berhenti.