JAKARTA, KOMPAS.com - Tampil mentereng dan klimis, kehadiran idol Kpop memang selalu memberikan kesan mewah.
Predikat artis juga memunculkan aura bahwa mereka berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Kesuksesan idol Kpop dalam merubah nasib hidup menjadi lebih baik kadang kala menimbulkan rasa penasaran, berapakah gaji dan bayaran mereka?
Sayangnya, tidak ada informasi yang dapat mendefinisikan gaji pasti idol Kpop, sebab itu rahasia perusahaan agensi yang menaungi mereka.
Setiap agensi memiliki peraturan dan kebijakannya sendiri perihal gaji dan pembagian bayaran.
Mengutip situs SBS, mantan idol Kpop bernama Prince Mak mengatakan agensi-agensi memiliki sistem "titik impas" di mana, semua uang yang diperoleh idol Kpop saat baru debut akan diambil sebagai semua uang yang dahulu diinvestasikan agensi seperti untuk pengeluaran selama masa trainee, akomodasi, gaji staf, dan produksi video musik.
Menurut Prince Mak pada 2018, idol dari perusahaan tiga besar (SM, YG , dan JYP Entertainment) akan cepat dibayar ketika mereka debut. Namun tidak dengan yang dari agensi menengah hingga kecil.
Prince Mak mengatakan bahwa rata-rata grup rookie menghasilkan sekitar 4000 dollar AS (sekitar Rp 62,5 juta) per pertunjukan (lebih tinggi jika di luar negeri), yang kemudian pembagiannya dipecah menjadi 90 persen banding 10 persen antara perusahaan dan artis.
Dari 10 persen yang masuk ke idol kemudian dibagi rata ke semua member grup sebelum diputar lagi untuk membayar hutang, maka itu tidak jarang idol sangat sulit untuk mendapatkan uang.
Idol Kpop masa kini telah banyak yang didapuk untuk menjadi bintang iklan dan model serta dikontrak menjadi brand ambassador produk komersil.
Bahkan lewat unggahan endorsement di Instagram pun mereka bisa menghasilkan uang.
Ini jadi sumber pendapatan alternatif bagi idol Kpop.
Menurut laporan Lembaga Pajak Nasional Korea Selatan seperti dilansir Korea Herald, pendapatan tahunan rata-rata penyanyi mereka naik 72,2 persen dalam tiga tahun antara 2010 dan 2013.
Pendapatan tahunan rata-rata pada 2013 mencapai 46,74 juta Won (sekitar Rp 511 juta), dua kali lipat lebih dari pendapatan 26,97 juta Won (Rp 294 juta) tahun 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.