Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Aliran Seni Rupa, Lengkap dengan Seniman dan Karya Terkenalnya

Kompas.com - 29/11/2022, 16:23 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seninya dalam media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dapat dibedakan menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Proses penciptaan seni rupa murni lebih menitikberatkan pada ekspresi jiwa semata, misalnya lukisan.

Sementara seni rupa terpaan proses penciptaannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya.

Dalam perkembangannya, seni rupa pun akhirnya terbagi ke dalam bermacam-macam aliran.

Aliran-aliran ini merupakan buah dari kreativitas yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Macam:

Aliran Realisme

Aliran seni rupa realisme adalah aliran yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata berdasarkan pandangan si seniman.

Ciri-ciri dari aliran realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail.

Kebanyakan seniman dari aliran realisme mengambil objek-objek seperti manusia, hewan, atau hutan yang digambarkan dengan hidup.

Tokoh yang populer dengan aliran ini di antaranya adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, Gustove Corbert, Tarmizi, dan Basuki Abdullah.

Aliran Ekspresionisme

Sesuai namanya, aliran ekspresionisme mencurahkan ekspresi yang dirasakan oleh pembuatnya baik dari imajinasi, batin, ataupun perasaan.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah penggambaran objek lebih ditekankan pada ekspresi entah itu ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, atau ekspresi manusia lainnya.

Aliran ekspresionisme lebih banyak mengambil objek wajah manusia dengan ekspresinya.

Tokoh yang populer dalam aliran ekspresionisme di antaranya adalah Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Paul Gaugiuin, dan Karl Schmidt.

Aliran Naturalisme

Aliran naturalisme adalah jenis aliran di mana dalam penggambarannya unsur natural lebih mendominasi.

Ciri-ciri dari aliran ini yang mudah dikenali adalah memiliki bentuk menyerupai alam natural.

Dalam lukisan, aliran naturalisme biasanya menggambarkan pemandangan, landscape, langit, atau bahkan bunga-bunga.

Tokoh yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme di antaranya adalah Basuki Abdullah, Abdullah Sudrio Subroto, Theodore Rousseau, William Bliss Baker, hingga Rembrant.

Aliran Impresionisme

Aliran impresionisme adalah aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan meski hanya sepintas saja.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah objek yang digambarkan tak pernah dihadirkan dengan sangat detail dan cenderung kabur.

Tokoh yang populer dengan aliran ini di antaranya adalah Kusnadi, Azini, Affandi, Casmile Pissaro, Aguste Renoir, hingga Claude Monet.

Aliran Romantisme

Aliran yang menunjukkan nilai estetika, irasional, fantastis, tapi juga absurd biasa disebut dengan aliran romantisme.

Ciri-ciri aliran ini adalah objek yang digambarkan memiliki latar belakang romantis atau bahkan dramatis.

Permainan warna dan kontras dinilai memiliki peranan kuat dalam aliran ini.

Tokoh-tokoh yang mempopulerkan aliran ini di antaranya adalah Raden Saleh, Theoborre, Ferdinand Victor, Eugen Delacroix, hingga Gerriwult.

Aliran Kubisme

Aliran kubisme memiliki gambar atau bentuk objek yang memotong, distorsi, overlap, deformasi, menyusun, hingga transparansi.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah objek diubah ke dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan lainnya.

Tokoh seni rupa yang mempopulerkan aliran ini adalah Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Pablo Picasso, Albert Glaze, Francis Picabia, hingga Juan Gris.

Aliran Fauvisme

Aliran fauvisme menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar.

Ciri-ciri dari aliran seni rupa ini adalah wujud objek digambarkan tak terlalu penting.

Namun keliaran gambar sangat ditonjolkan dengan permainan warna yang imajinatif.

Tokoh seni rupa aliran fauvisme di antaranya adalah Rauol Dufi, Andre Dirrain, Henry Matisse, hingga Kess Van Dongen.

Aliran Dadaisme

Aliran dadaisme sering dianggap sebagai anti-seni karena objeknya digambarkan jauh dari sentuhan rasa kasih sayang.

Ciri-cirinya adalah gambar suatu objek cenderung mengarah pada kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran, atau plesetan.

Hendra Gunawan, Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Picabia, adalah nama-nama tokoh dari aliran dadaisme.

Aliran Futurisme

Aliran futurisme bergerak pada arah futuristik di mana objek yang dibentuk atau digambarkan biasanya bermain di area garis, warna, hingga gerak yang berlawanan dari kubisme.

Ciri-cirinya ialah objek yang terdapat dalam karya aliran futurisme bisa menjadi seni bentuk bergerak karena memunculkan gerak bayangan di sekelilingnya.

Boccioni, Carlo Cara, Umberto, Ruigi Russalo, hingga Severini adalah tokoh-tokoh penggerak aliran futurisme.

Aliran Surealisme

Aliran surealisme adalah jenis aliran yang menggambarkan objek seperti alam bawah sadar, mimpi, atau bahkan imajinasi seseorang.

Ciri-ciri dari karya aliran ini adalah objek yang digambar atau dibentuk terlihat tak nyata karena memang terinspirasi dari imajinasi alam bawah sadar.

Meski begitu banyak tokoh seperti Gusti Putu Saderi, Andre Masson, atau Salvador Dali memilih aliran ini untuk berkarya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau