Profil dan Biodata Anang Hermansyah: Keluarga, Tempat Kelahiran, dan Karier

JAKARTA, KOMPAS.com - Anang Hermansyah adalah penyanyi, pencipta lagu, dan politikus Indonesia.

Perjalanan kehidupan rumah tangganya dengan Krisdayanti dan kemudian Ashanty menjadi hal yang melekat pada sosok Anang.

Biodata

• Nama lengkap: Anang Hermansyah
• Lahir: Jember, 18 Maret 1969
• Pendidikan: SMA Negeri 4 Surabaya, Universitas Islam Bandung (tidak tamat)
• Agama: Islam

Perjalanan karier

Anang aktif bermusik sejak duduk di bangku SMA.

Ketika kuliah di Bandung dia sempat rekaman bareng musisi Doel Sumbang.

Merantau ke Jakarta, Anang bergaul dengan para musisi Gang Potlot.

Dia pernah menjadi personel band Kidnap Katrina lalu memilih jalur solo.

Ia juga beberapa kali meluncurkan album duet bersama Krisdayanti.

Karier politiknya dimulai tahun 2014. Anang masuk Partai Amanat Nasional dan mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif dapil Jawa Timur IV.

Anang melenggang ke Senayan dan berstatus anggota DPR komisi X (2014-2019).

Diskografi

Album solo

• Biarkanlah (1992)
• Lepas (1994)
• Melayang (1996)
• Tania (1999)
• Jati Diri 1969 (2001)
• Mata Cinta (2003)
• Separuh Jiwaku Pergi (2009)

Album duet

• Cinta (1996)
• Kasih (1997)
• Buah Hati (1998)
• Makin Aku Cinta (2000)
• Menuju Terang (2003)
• Sepuluh Tahun Pertama (2006)
• Dilanda Cinta (2009)
• Jangan Memilih Aku (2010)
• Tanpa Bintang (2010)
• Jodohku (2011)

Kehidupan pribadi

Anang menikah dengan Krisdayanti pada tahun 1996. Mereka dikaruniai dua anak, Aurel dan Azriel Hermansyah.

Setelah 13 tahun menikah, mereka bercerai dan menjadi salah satu pemberitaan menghebohkan kala itu. Karena muncul isu Krisdayanti memiliki pria idaman lain.

Meninggalkan masa lalu, Anang sempat dekat dengan Syahrini karena mereka duet lagu "Jangan Memilih Aku" pada 2010.

Pada akhirnya, Anang menikah dengan Ashanty pada 2012 yang berawal dari teman duet pula.
Anang dan Ashanty memiliki satu putri, Arsy dan satu putra, Arsya.

Kontroversi

Anang dan keluarga turut bergelut di bidang token kripto dengan nama ASIX sejak Januari 2022. Pada Februari 2022 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melarang token ASIX diperdagangkan karena belum terdaftar secara resmi.

Akhirnya selang sehari setelah larangan itu diinformasikan, Anang dan Ashanty mendatangi Bappebti untuk memberikan klarifikasi dan menyatakan tengah dalam proses pendaftaran.