JAKARTA, KOMPAS.com - Lato-lato adalah mainan yang viral di antara anak-anak Indonesia melalui aplikasi TikTok.
Selain lato-lato, mainan ini memiliki nama lainnya. Seperti nok-nok, clackers, dan tek-tek.
Lato-lato berasal dari bahasa suku Bugis.
Lato-lato disinyalir berasal dari kata kajao-kajao, artinya nenek-nenek.
Kata tersebut akhirnya berubah pengucapan menjadi kato-kato dan kemudian lato-lato.
Sebagian masyarakat menganggap demam lato-lato ini memberikan dampak positif bagi anak-anak agar tidak terpaku memegang ponsel.
Lato-lato juga dipercaya dapat melatih konsentrasi dan fokus.
Namun tidak sedikit orang yang terganggu dengan suara yang keluar ketika dua bandul lato-lato saling bertumbukan.
Selain itu, ada pula yang mengalami benjol di dahi karena terkena lato-lato bahkan sampai menjerat leher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.