JAKARTA, KOMPAS.com - Ken Kaneki adalah tokoh protagonis di serial anime Tokyo Ghoul.
Bercerita tentang Ken Kaneki, seorang murid yang tidak sengaja melihat Ghoul sedang makan.
Ghoul merupakan monster tetapi wujudnya adalah manusia dan hidup di antara manusia.
Ghoul biasannya memakan manusia atau kalangan sesama mereka.
Kaneki memiliki jiwa yang lembut dan jarang menyakiti orang lain kecuali terpaksa. Ada alasan di balik sifatnya itu.
Kaneki takut sendirian. Itu sebabnya jika dia menyakiti orang di sekitarnya maka ia tidak akan memiliki siapapun.
Sepanjang serial, Kaneki masih berusaha untuk memahami dirinya sendiri.
Dia suka membaca, suka bahasa dan mengajar, menikmati kebersamaan dengan perempuan intelektual, dia juga suka makan hamburger.
Dia terkenal rajin membaca buku dan novel.
Ketika sebagai Haise Sasaki (Ken Kaneki saat mengalami trauma), ia menganggap Arima sebagai ayahnya. Padahal hubungan mereka diawali dengan situasi kurang baik.
Menurut Kaneki, ayahnya meninggal saat dia baru berusia empat tahun.
Kaneki sering bertanya-tanya seperti apa ayahnya, karena ingatannya tentang dia kabur.
Kaneki yang lembut sangat mencintai ayahnya, tetapi ibunya tidak membiarkan dia merasakan ketidakhadiran sang ayah.
Kaneki pendiam dan tidak membiarkan orang di sekitarnya tahu apa yang sebenarnya tengah dipikirkan.
Tetapi cukup mudah untuk mengetahui apakah dia menyembunyikan sesuatu atau tidak.
Setiap kali Kaneki menyembunyikan sesuatu, dia akan menyentuh dagunya dengan tangan kiri.
Rambut Kaneki kerap berubah warna.
Penonton menduga perubahan warna tersebut berkaitan dengan produksi melanin sementara karena aktivitas sel RC yang tidak stabil.
Adapun penulis merujuk perubahan warna itu sebagai simbol perubahan mentalnya.
Kaneki kadang-kadang memakai penutup mata. Ia seharusnya memakainya di mata kiri.
Kesalahan ini berasal dari sang penulis anime, Sui Ishida saat menggambar.
Pasalnya tokoh Tooru Mutsuki juga memakai penutup mata sehingga membingungkannya.
Kaneki mampu berubah menjadi bentuk seperti naga yang mengerikan.
Setelah menghabiskan seluruh pasukan Oggai dan nukleus yang tertanam di tubuh Furuta, tubuh Kaneki dapat berkembang menjadi naga besar. Dengan gigi dan mata yang dapat memakan apa saja.
Dia juga dapat membuat tentakel yang menembus beton bahkan tank militer.
Kaneki cukup terampil dalam ilmu pedang.
Dia bahkan belajar bela diri hany dari membaca buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.