JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Dewa 19 dibentuk pada tanggal 26 Agustus 1986 di Surabaya.
Grup band yang dikomandoi Ahmad Dhani ini sempat mengalami beberapa kali pergantian personel.
Meskipun demikian, Dewa 19 tetap berhasil mempertahankan eksistensinya di dunia musik berkat karya-karya fenomenalnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Punya Kebiasaan Unik, Sekda Herman: Gubernur Paling Rewel dan Bawel se-Indonesia
Formasi awal Dewa merupakan akronim dari keempat personelnya yakni Dhani (keyboard, vokal), Erwin (bass), Wawan (drum), dan Andra (gitar).
Dewa kemudian sempat berubah nama menjadi Down Beat saat Wawan keluar dan digantikan Salman.
Nama Down Beat cukup terkenal di Surabaya pada saat itu karena merajai festival-festival musik sekolah.
Baca juga: Jadi Dirjen Bea Cukai, Djaka Sudah Diberhentikan dengan Hormat dari TNI
Setelah melihat popularitas Slank, Dhani akhirnya kembali menarik Wawan untuk masuk.
Saat itu, Wawan juga mengajak Ari Lasso yang merupakan vokalis di band lamanya.
Nama Dewa 19 pun dipilih lantaran rata-rata usia personelnya saat itu adalah 19 tahun.
Baca juga: Roy Suryo Masih Masalahkan Ijazah Jokowi, Kini Mau Lapor ke Pengawas Polisi
Pada tahun 1992, Dewa 19 meluncurkan album pertamanya yang bertajuk 19. Album ini didistribusikan oleh Jan Djuhana dari Team Records.
Album tersebut tanpa disangka meledak di pasaran.
Lagu "Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi" berhasil mendapat tempat di hati pendengar musik Indonesia.
Baca juga: Siapa Pemilik Sefas Group, Perusahaan yang Membeli Seluruh SPBU Shell?
Pada tahun 1994, Dewa 19 meluncurkan album kedua mereka yang berjudul Format Masa Depan.
Di tengah penggarapan album ini, Wawan kembali memutuskan hengkang.
Bagian drum Dewa 19 pun diisi sementara oleh Ronald Fristianto dan Rere Reza.
Baca juga: Pengamat: Pengadilan yang Berhak Putuskan Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Bukan Polisi
Album tersebut sekaligus menetapkan Dewa 19 di bawah naungan Aquarius Musikindo menggantikan Team Records.
Dewa 19 kembali merilis album baru berjudul Terbaik Terbaik pada tahun 1995.
Posisi drummer saat itu masih diisi Rere Reza.
Baca juga: Roy Suryo Bakal Laporkan Penyidik Bareskrim Terkait Penyelidikan Ijazah Jokowi
Wong Aksan kemudian bergabung dan menempati posisi drummer tetap Dewa 19 setelah album Terbaik Terbaik dirilis.
Album ini melahirkan banyak hit seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Cinta 'kan Membawamu Kembali", hingga "Satu Hati (Kita Semestinya)".
Formasi Dewa 19 dengan personel Ari Lasso (vokal), Ahmad Dhani (keyboard), Andra Junaidi (gitar), Erwin Prasetya (bass), dan Wong Aksan (drum) akhirnya mengeluarkan karya dalam album Pandawa Lima di tahun 1997.
Baca juga: Cara Tepat Mencegah Stroke Menurut Ahli Kesehatan
Nama Dewa 19 semakin melejit sebagai band besar di Indonesia.
Pandawa Lima bahkan sukses meraih lima kali Platinum berkat penjualannya yang fantastis.
Pada Juni 1998, Wong Aksan resmi dikeluarkan dari Dewa 19 karena permainannya dianggap terlalu kental dengan nuansa jazz.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Anjuran Dokter untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh