JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Sheila On 7 akan menggelar konser tunggal bertajuk Tunggu Aku di Jakarta pada 28 Januari 2023.
Sepanjang kariernya di industri musik, Sheila On 7 sudah menghasilkan sepuluh album yang terdiri dari delapan album studio, satu album soundtrack, dan satu album kompilasi.
Sejak awal muncul di belantika musik Tanah Air, Sheila On 7 sudah menorehkan banyak prestasi.
Duta, Eross, dan Adam adalah satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik lebih dari 1 juta kopi dalam 3 album berturut-turut.
Semua itu tak lepas dari lagu-lagu Sheila On 7 yang mudah disukai dan diingat di telinga pendengar musik Indonesia.
Sheila On 7 merupakan album debut Sheila On 7 di kancah musik Indonesia.
Album ini dirilis pada tahun 1999.
Album ini juga dirilis di Malaysia dan Singapura dengan judul Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki.
Dari album ini muncul tiga lagu andalan yang biasa dibawakan yakni "JAP (Jadikan Aku Pacarmu)", "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki", dan "Dan".
Album Kisah Klasik untuk Masa Depan melahirkan banyak lagu hit bagi Sheila On 7.
Album ini dirilis tahun 2000.
Hampir semua lagu di album ini biasa dibawakan Duta dkk di dalam konsernya.
Lagu-lagu yang benar-benar menjelma dan mengantar Sheila On 7 ke puncak popularitas adalah "Sahabat Sejati", "Bila Kau Tak Disampingku", "Sephia", "Sebuah Kisah Klasik", "Tunggu Aku di Jakarta", dan "Tunjuk Satu Bintang".
07 Des merupakan pembuktian bahwa Sheila On 7 memiliki kualitas untuk selalu menjaga karya-karyanya.
Album ini dirilis pada tahun 2002.
Album ketiga ini juga tetap melahirkan lagu-lagu besar yang masih bercerita seputar cinta tetapi terdengar sederhana.
Lagu-lagu seperti "Hingga Ujung Waktu", "Seberapa Pantas", "Buat Aku Tersenyum", "Pria Kesepian", dan "Waktu yang Tepat untuk Berpisah" menjadi andalan di album ini.
Sheila On 7 dipercaya untuk menggarap album soundtrack untuk film 30 Hari Mencari Cinta.
Album ini dirilis pada tahun 2003.
Album ini berisi 4 lagu baru dan 6 lagu lama yang diubah aransemennya.
Singel terbaru dari album ini adalah "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap".
Sheila On 7 merilis album studio keempatnya yang bertajuk Pejantan Tangguh pada tahun 2004 di bawah naungan Sony Music Indonesia.
Album ini juga dirilis di Malaysia dan Singapura dengan judul Pria Terhebat.
Eksplorasi sound mulai dilakukan oleh para personel di lagu ini.
Dari album tersebut, terlahir singel-singel hit seperti "Pejantan Tangguh", "Itu Aku", "Pemuja Rahasia", dan "Briliant 3x".
Jalan Terus merupakan album kompilasi yang memuat 14 buah lagu dengan komposisi 3 lagu baru dan 11 lagu lama.
Album ini dirilis pada tahun 2005.
Tiga lagu baru yang bisa dinikmati di album ini adalah "Bertahan Di Sana", "Sekali Lagi", dan "Jalan Terus".
507 merupakan album studio kelima yang dirilis Sheila On 7 pada tahun 2006.
Dari album ini terlahir tiga hits baru yakni "Radio", "Pemenang", dan "Mantan Kekasih".
Secara penjualan album ini tak selaris album-album pendahulunya.
Namun 507 merupakan album yang menjadi pendewasaan Sheila On 7 dalam bermusik.
Menentukan Arah adalah album keenam Sheila On 7 yang menjawab isu perpecahan di dalam tubuhnya setelah kesibukan masing-masing personel.
Album ini dirilis pada tahun 2008.
Dari album ini terlahir lagu-lagu seperti "Betapa", "Yang Terlewatkan", dan "Mudah Saja".
Kejayaan Sheila On 7 di panggung musik Indonesia disebut-sebut telah meredup sejak 507.
Album ini dirilis tahun 2011.
Album Menentukan Arah bahkan dianggap gagal mengangkat kembali pamornya saat itu.
Sheila On 7 pun butuh tiga tahun setelah Menentukan Arah untuk menelurkan album baru berjudul Berlayar.
Di tengah gempuran band-band baru beraliran pop Melayu, Sheila On 7 masih bisa menghadirkan singel seperti "Have Fun", "Hujan Turun", "Hari Bersamanya", dan Pasti Ku Bisa".
Musim yang Baik adalah album studio kedelapan dan terakhir yang dirilis Sheila On 7.
Album ini dirilis tahun 2014.
Lagu utama dari album ini adalah "Lapang Dada" yang menjadi idola para Sheilagenk.
Musim yang Baik sekaligus menandai kerja sama terakhir Sheila On 7 bersama Sony Music Indonesia.