JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan 25 tahun Titanic, 20th Century Studios akan merilis ulang film tersebut di bioskop.
Titanic versi remasterd dengan kualitas 3D 4K dan high frame rate akan tayang di bioskop pada 10 Februari 2023.
Film ini akan kembali mengajak penonton bernostalgia dengan kisah asmara beda kasta yang dijalani Jack dan Rose.
Produksi film Titanic dimulai tahun 1995 dengan rekonstruksi kapal Titanic yang dibangun di Playas de Rosarito, Baja, California.
James Cameron sebagai sutradara mematangkan konsep filmnya dengan bantuan teknologi Computer-Generated Imagery atau CGI.
Film ini sempat menjadi film dengan biaya produksi termahal karena anggarannya mencapai 200 juta dolar.
Namun, biaya besar itu terbayar tuntas dengan hasil yang ditorehkan Titanic.
Titanic meraih 14 nominasi dalam Academy Awards 1998 dan berhasil memenangkan 11 di antaranya termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk James Cameron.
Film ini juga sempat bertengger sebagai film terlaris sepanjang masa selama 12 tahun.
Posisi sebagai film terlaris sepanjang masa baru tergeser di awal 2010 karena dikalahkan oleh film James Cameron lainnya, Avatar.
Pada 1912, Rose DeWitt Bukater bersama tunangannya yang kaya raya, Caledon Hockley, naik kapal Titanic.
Ruth, ibu Rose, merasa senang karena pernikahan itu akan menyelesaikan masalah finansial dan mempertahankan status sosialnya.
Sementara itu, Jack Dawson berhasil naik ke Titanic di saat-saat terakhir setelah memenangkan permainan poker.
Seniman muda dan miskin ini mendapat tiket kelas tiga Titanic dan memulai petualangannya.
Rose dan Jack akhirnya bertemu di deck kapal dan mulai menjalin pertemanan.
Pertemanan ini mendapat tentangan keras dari ibu dan tunangan Rose.
Namun Rose menemukan kebahagiaan dan keceriaan yang tak pernah didapatkannya dari Cal.
Kisah cinta keduanya pun terus berlanjut dengan berbagai masalah, termasuk saat Titanic menabrak gunung es.