JAKARTA, KOMPAS.com - Musik folk atau musik rakyat adalah salah satu genre musik lampau di dunia.
Musik folk tergolong musik tradisional tetapi bukan musik daerah.
Kendati merupakan musik zaman dulu, folk tetap disukai berbagai generasi.
Di buku A New Look at Segovia, His Life, His Music Volume 2 halaman 275 karya Graham Wade dan Gerard Garno, disebutkan bahwa musik folk adalah elemen dari budaya Barat. Dalam definisinya yang paling bisa diterima, musik folk didengarkan di antara orang-orang awam setiap hari.
Musik folk juga beredar lewat tradisi lisan.
Lingkup alami musik folk ini membuatnya mudah diakses dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari orang banyak, khususnya di daerah pedesaan.
Sementara itu Tom Paxton di buku Discovering Folk Music halaman 106 karya Stephanie P. Ledgin berpendapat, musik folk adalah musik yang sangat sederhana yang diciptakan orang-orang yang tidak dilatih untuk menjadi musisi dan mempelajari lagu dari orang lain.
Musik folk menurut Tom Paxton penting karena merefleksikan kehidupan nyata.
Di Indonesia ada sejumlah tokoh musik folk yang terkenal akan karya-karyanya.
Antara lain adalah Gordon Tobing, Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Jason Ranti, Adhitia Sofyan., hingga Djaduk Ferianto.
Sementara untuk band ada nama-nama seperti Payung Teduh, Fourtwnty, Banda Neira, Mocca, dan Amigdala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.