JAKARTA, KOMPAS.com - Sinema elektronik atau disingkat sinetron sudah mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1980-an.
Sinetron ditayangkan di televisi untuk menyasar penonton yang lebih luas dibandingkan bioskop.
Karena lebih mudah dijangkau dibandingkan film layar lebar, sinetron pun akhirnya dibuat berseri di layar kaca.
Losmen menjadi sinetron pertama yang tayang di Indonesia.
Sinetron tentang kehidupan keluarga Pak Broto dan penginapannya ini tayang di TVRI dengan jadwal siar sekali dalam sebulan.
Losmen Keluarga Broto mulai mendapat banyak tamu dan wisatawan karena usaha keras yang dirintis sejak lama.
Dua hal yang menjadi daya tarik Losmen Srikandi, nama losmen yang dikelola Keluarga Broto, adalah keramah-tamahan serta kebersihannya.
Selain itu, Pak Broto juga biasa menyanyi dan memainkan ukulele yang menghibur para tamu losmen.
Di samping perjuangan mengelola bisnis losmen, Bu Broto juga harus dihadapkan dengan masalah yang mulai menghampiri anak-anaknya.
Tarjo mulai bingung dengan masa depan setelah lulus sarjana. Pur sebagai anak sulung mulai gelisah lantaran belum mendapatkan pasangan hidup. Dan Sri yang kehidupan rumah tangganya berantakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.