Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 13:22 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musik jazz merupakan salah satu genre yang sangat populer di dunia.

Jazz memiliki warna musik yang berbeda dari genre lainnya.

Improvisasi nada dan suara sudah menjadi ciri khas dari genre musik ini.

Seiring berkembangnya zaman, genre musik jazz juga mengalami perubahan dan perkembangan.

Subgenre dari jazz pun bermunculan karena percampuran budaya dan perkawinan genre musik.

Berikut ini subgenre musik jazz yang mungkin sudah sering Anda temui di kehidupan sehari-hari.

  • Groove

Groove adalah subgenre dari jazz yang sering disebut sebagai of-shoot of soul jazz.

Kekuatan utama dari groove terletak pada rhytms yang kuat untuk bisa mengajak pendengar berdansa.

Improvisasi khas jazz juga masih sering ditemui di subgenre satu ini.

  • Fusion jazz

Aliran musik fusion jazz merupakan campuran dari improvisasi jazz dengan rhytm dari musik rock.

Fusion jazz cukup populer di berbagai negara sampai saat ini.

  • Soul jazz

Soul jazz merupakan hasil dari pengembangan musik hard bop yang terkenal di awal 1960-an.

Ketika bercampur dengan musik jazz, improvisasi dari progresi kord di dalam lagu-lagunya mulai semakin terasa kental.

  • Vocalese

Vocalese juga sering disebut sebagai jazz vokal.

Genre musik ini menggabungkan lirik dan musik dalam suatu solo instrumental.

Fokus utama dari subgenre musik ini adalah nyanyian solo si vokalis yang diiringi grup musik kecil atau ensembel.

  • Classic jazz

Sebagian orang mengenal classic jazz sebagai New Orleans Style.

Ini adalah bentuk asli dari musik jazz yang berkembang dari akhir 1800-an hingga awal 1900-an.

Alat musik yang biasa digunakan dalam classic jazz di antaranya adalah klarinet, saksofon, terompet, trombone, banjo, bass, gitar, drum, dan piano.

Teknik improvisasi pemain sangat ditekankan dalam setiap aransemen lagu di genre ini.

  • Hard bop

Hard bop adalah pengembangan dari musik jazz dan bebop.

Jika dibandingkan dengan bebop, hard bop memiliki melodi yang lebih bernuansa soul.

Tema-tema musiknya pun banyak dipengaruhi oleh musik gospel.

  • Hot jazz

Hot jazz pada dasarnya masih mengusung apa yang diusung classic jazz.

Namun hal yang membedakan kedua musik ini terletak pada improvisasi solo dan struktur melodinya.

Hot jazz cenderung menggunakan melodi yang klimaks dan emosional.

  • Funk jazz

Apa jadinya jika musik funk dikawinkan dengan jazz? Jawabannya ada di subgenre funk jazz.

Bunyi ritme gitar yang funky dan tajam, perkusi yang dominan, dipadukan dengan musikalitas jazz yang berkelas.

Funk jazz biasanya terdengar lebih bergembira karena kekuatan rhytm yang funky.

  • Smooth jazz

Smooth jazz biasanya disebut sebagai percampuran dari jazz dan R&B.

Smooth jazz cenderung lebih memberikan tekanan pada bagian melodi dibandingkan improvisasi solo pemainnya.

  • Gypsy jazz

Aliran musik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang musisi jazz asal Prancis.

Gypsy jazz sangat kental dengan pengaruh musik folk dari Eropa Timur.

Ciri dan corak utama dari genre ini terdapat pada lick dan bentuk ritme yang hampir menyerupai Dixie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com